Pancasila Penyaring Era Globalisasi

Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang telah menjadi fondasi bagi seluruh rakyatnya. Sebagai hasil pemikiran dari para pendiri bangsa, pancasila bukan hanya menjadi sebuah dasar negara, tetapi telah menjadi pedoman bagi moral kehidupan bangsa indonesia yang menyatukan suku, agama, budaya, dan ras.

Globalisasi adalah proses integrasi antarnegara atau proses masuknya ke runag lingkup dunia, masyarakat dan individu di seluruh dunia, yang dipengaruhi oleh teknologi, komunikasi, transpotasi. Globalisasi membuat seakan-akan batas geografis antarnegara tidak terlihat, hal tersebut membuat arus informasi, barang, jasa, modal, dan budaya mengalir jauh lebih mudah dan cepat.

Globalisasi telah mempengaruhi budaya kita, sepertinya mulai hilangnya identitas budaya lokal yang dikarenakan oleh masuknya budaya asing melalui film, musik, dan media sosial. Generasi muda cenderung lebih menyukai budaya luar dibandingkan melestarikan tradisi daerah, contoh budaya lainnya lagi yang terkena dampak globalisasi adalah gotong royong, masyarakat Indonesia sekarang cenderung lebih individualis. Padahal selama ini merupakan kegiatan yang dijunjung tinggi oleh pendahulu kita melalui sila keempat.

Maka dari itu, generasi muda harus mempelajari lebih tentang ideologi pancasila, meskipun Pancasila isinya tidak boleh dirubah atau ditambah, bukan berarti pancasila merupakan ideologi yang tidak bisa mengikuti zaman, pancasila sendiri memiliki sifat yang terbuka dan dapat beradaptasi dengan pola kehidupan masyarakat baru, pancasila mampu mengeksplisitkan wawasan secara nyata, sehingga mempertajam kemampuannya untuk memecahkan masalah-masalah.

Kesimpulannya, Pancasila merupakan ideologi yang dapat digunakan untuk menyaring nilai mana saya yang dapat diserap dan kemudian di samakan dengan nilai-nilai pancasila sendiri. Dengan begitu , menjadi fleksibel dan membawa kesempatan bagi nilai-nilai baru untuk tumbuh dalam negara dan tetap menjadi kepribadian bangsa beserta dasar negara.