Sekitar 7 pemuda perwakilan dari Forum Komunikasi Pemuda Bangkalan dan SEMMI (Sarekat Mahasiswa Muslimin Indonesia) Cabang Bangkalan Madura melakukan audiensi ke Dinas Pertanian yang juga didampingi beberapa  wartawan. Mereka mendesak agar Dinas Pertanian menggandeng aparat dalam pengawalan bantuan sampai ke desa - desa. Hal ini dijawab oleh dinas pertanian yang diwakili oleh Ismail dari bidang saspras Dinas Pertanian Bangkalan. "Gandenglah Aparat agar bantuan sampai langsung bila ada gangguan dari pihak ketiga" ujar Taufik Nurhidayat, Ketua Forum Komunikasi Pemuda Bangkalan (FKPB)
Dalam pertemuan itu Taufik Nurhidayat mewakili FKPB menjelaskan yang sudah dilakukan FKPB selama beberapa tahun ini diantaranya seminar pembangunan desa dengan menggandeng FORMABA (Forum Mahasiswa Bangkalan), diksusi di Bulan Puasa yang digelar di daerah R.E Martadinata dan lain-lain
"Kepedulian FKPB adalah pada pembangunan di pelbagai bidang yang dilakukan oleh Pemkab Bangkalan"ujar Taufik Nurhidayat
Selain itu mereka juga menyampaikan perlunya kemudahan bagi poktan terkait badan hukum yang menurut mereka tidak urgen bagi kelompok petani. Ketiga mereka meminta perlunya kaderisasi bagi kalangan millenial, pihak dinas pertanian mengaku sudah berjalan bahkan tahun depan ada yang dikirim ikut pelatihan ke Thailand,
 Keempat Pihak FKPB dan SEMMI berharap agar UU No 41 tentang perlindungan lahan pertanian berkelanjutan dikawal penuh oleh pemkab bangkalan yaitu intensif bagi petani. Abdullah Amas menyebut UU itu kewajiban dan apabila menteri pertanian baru bicara saat ini akan memberi intensif.
"menurut saya Menteri mungkin lupa bahwa UU memang mengatur itu" ujar Abdullah Amas. Jadi bukanlah sikap jagoan kalau baru sekarang bicara intensif buat pemilik lahan pertanian yang diambil alih. Turut hadir bersama Ketua FKPB Taufik Nurhidayat diantaranya Primadani (Ketua umum SEMMI Cabang Bangkalan), Supriyanto (Seketaris Umum SEMMI Wilayah Jawa Timur)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H