Gedung Posyandu Rw 02 Kelurahan Mangkubumen, Sabtu, 11 Agustus 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) FKIP kelompok 250 dari Universitas Sebelas Maret telah sukses melaksanakan program pembuatan sabun cuci piring ramah lingkungan di Kelurahan Mangkubumen, Banjarsari, Kartasura. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga dalam memproduksi sabun cuci piring sendiri serta mendorong pola hidup yang lebih berkelanjutan.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 45 hari dengan melibatkan 10 mahasiswa KKN dari berbagai jurusan. Dalam prosesnya, para mahasiswa memberikan pelatihan kepada warga desa tentang cara membuat sabun cuci piring dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan aman bagi lingkungan. Selain itu, para mahasiswa juga memberikan edukasi mengenai pentingnya penggunaan produk ramah lingkungan untuk menjaga kebersihan tanpa merusak ekosistem.
"Kami sangat antusias melihat partisipasi aktif dari warga desa dalam kegiatan ini. Selain menambah keterampilan baru, kami berharap produk sabun cuci piring ini dapat menjadi alternatif bagi warga desa untuk mengurangi ketergantungan pada produk komersial yang sering kali mengandung bahan kimia berbahaya," ujar Ni'am Fahrudin, Ketua Kelompok KKN FKIP UNS 250.
Hasil dari kegiatan ini tidak hanya dalam bentuk produk sabun cuci piring, tetapi juga peningkatan kesadaran lingkungan di kalangan warga desa. Produk sabun cuci piring ini telah didistribusikan kepada seluruh keluarga di desa, dan warga juga diajak untuk meneruskan praktik ini secara mandiri di rumah masing-masing.
Kepala Desa, Ibu Dyah Yunita mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN ini. "Program ini sangat bermanfaat bagi warga kami. Selain mendapatkan produk yang ramah lingkungan, warga juga belajar untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar," ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam upaya mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan. Para mahasiswa berharap bahwa keterampilan yang mereka bagikan akan terus digunakan dan dikembangkan oleh warga desa di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H