Mohon tunggu...
Amario Marrr
Amario Marrr Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin angkatan 2021, saya mempunyai hobi sebagai mechanical engineering,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Mahasiswa UNS 250 di Kelurahan Mangkubumen: Sosialisasi Pembuatan Sabun Cuci Piring Ramah Lingkungan

15 Agustus 2024   09:48 Diperbarui: 1 September 2024   19:39 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gedung Posyandu Rw 02 Kelurahan Mangkubumen, Sabtu, 11 Agustus 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) FKIP kelompok 250 dari Universitas Sebelas Maret telah sukses melaksanakan program pembuatan sabun cuci piring ramah lingkungan di Kelurahan Mangkubumen, Banjarsari, Kartasura. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga dalam memproduksi sabun cuci piring sendiri serta mendorong pola hidup yang lebih berkelanjutan.

Foto pribadi
Foto pribadi

Kegiatan ini dilaksanakan selama 45 hari dengan melibatkan 10 mahasiswa KKN dari berbagai jurusan. Dalam prosesnya, para mahasiswa memberikan pelatihan kepada warga desa tentang cara membuat sabun cuci piring dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan aman bagi lingkungan. Selain itu, para mahasiswa juga memberikan edukasi mengenai pentingnya penggunaan produk ramah lingkungan untuk menjaga kebersihan tanpa merusak ekosistem.

"Kami sangat antusias melihat partisipasi aktif dari warga desa dalam kegiatan ini. Selain menambah keterampilan baru, kami berharap produk sabun cuci piring ini dapat menjadi alternatif bagi warga desa untuk mengurangi ketergantungan pada produk komersial yang sering kali mengandung bahan kimia berbahaya," ujar Ni'am Fahrudin, Ketua Kelompok KKN FKIP UNS 250.

Foto pribadi
Foto pribadi

Hasil dari kegiatan ini tidak hanya dalam bentuk produk sabun cuci piring, tetapi juga peningkatan kesadaran lingkungan di kalangan warga desa. Produk sabun cuci piring ini telah didistribusikan kepada seluruh keluarga di desa, dan warga juga diajak untuk meneruskan praktik ini secara mandiri di rumah masing-masing.

Kepala Desa, Ibu Dyah Yunita mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN ini. "Program ini sangat bermanfaat bagi warga kami. Selain mendapatkan produk yang ramah lingkungan, warga juga belajar untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar," ungkapnya.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam upaya mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan. Para mahasiswa berharap bahwa keterampilan yang mereka bagikan akan terus digunakan dan dikembangkan oleh warga desa di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun