Mohon tunggu...
Amarilis Wambrauw
Amarilis Wambrauw Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Saya suka mengeksplor lingkungan baru dan berbaur dengan masyrakat baru, guna berbagi pengalaman sebelumnya dan menciptakan pengalaman baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mahasiswa Universitas Negeri Malang dan Taman Baca (TBM) Teras Sebuku Gelar Festival Literasi Anak

25 November 2024   10:05 Diperbarui: 25 November 2024   10:42 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokumen Pribadi : Penutupan Kegiatan Festival Literasi) 

Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2024: Mahasiswa Universitas Negeri Malang dan Taman Baca (TBM) Teras Sebuku Gelar Festival Literasi Anak

Tepat tanggal 10 November 1945 Indonesia memiliki memori tersendiri dalam sejarah nya, kilas balik sejarah para pahlawan republik indonesia membela tanah air dari para penjajah. Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, "Festival Literasi" diselenggarakan oleh Mahasiswa Universitas Negeri Malang yang tergabung dalam kegiatan tersebut terdiri dari Amanda Dea Febriyanti, Amarilis Wambrauw, Amira Khoirunnisa, Annisa Elma Sari, Aurora Khalisha, Brilliant Trevania, Debby Dyah, Desiana Aulia, Dinar Ayu, dan Elysia Rafa. Kerjasama di bidang literasi yang dilakukan antara mahasiswa UM dan TBM Teras Sebuku yang dikelola oleh Bapak Rukhan, memiliki sasaran  yaitu membangun karakter generasi penerus bangsa indonesia. 

(Dokumen Pribadi : Mahasiswa universitas Negeri Malang dan Bapak Rukhan pemilik TBM Teras Sebuku) 
(Dokumen Pribadi : Mahasiswa universitas Negeri Malang dan Bapak Rukhan pemilik TBM Teras Sebuku) 

Bapak Rukhan menyampaikan bahwa pada awalnya buku yang diletakan di depan rumah sangat sepi pengunjungnya, maka akhirnya disiasati dengan membuat kegiatan yang menarik seperti lomba membaca buku, tidak hanya itu tapi juga kegiatan outbound seperti berkemah. Di era modern ini, literasi memainkan peran krusial dalam membentuk pemahaman anak. Memperingati hari pahlawan, sehingga diadakan kegiatan literasi yang berkaitan tentang nilai-nilai kepahlawanan, seperti keberanian, integritas, dan cinta tanah air. Hal ini menjelaskan bahwa literasi tidak hanya mencakup kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga pemahaman yang lebih luas tentang berbagai nilai dan norma. Festival ini memberikan kesempatan untuk menanamkan semangat juang melalui kegiatan yang edukatif dan menyenangkan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Taman Baca Masyarakat (TBM) Teras Sebuku yang beralamat di Jl. Sebuku IV, Bunulrejo, Kec. Blimbing, kota Malang dan berlangsung pada pukul 08.00-10.00 WIB.

(Dokumen Pribadi : Mahasiswa universitas Negeri Malang dan seluruh peserta Festival Literasi melakukan jalan sehat) 
(Dokumen Pribadi : Mahasiswa universitas Negeri Malang dan seluruh peserta Festival Literasi melakukan jalan sehat) 

Festival Literasi bukan hanya sekadar perayaan, melainkan sebuah langkah penting untuk membangun generasi yang cerdas, berkarakter, dan memiliki jiwa kepahlawanan di masa kini. Acara dengan tema kegiatan "Festival Literasi" dirancang khusus bagi anak-anak yang duduk dibangku TK dan SD untuk mengasah literasi mereka guna mempersiapkan generasi emas indonesia. Kegiatan yang telah dilaksanakan nyatanya menarik perhatian, karena pada saat pelaksanaan para peserta sangat antusias dengan hadir tepat waktu. Awal dari semua kegiatan ini bermula dengan diadakannya jalan sehat bersama dengan mengelilingi sebagian Desa Bunulrejo, Kota Malang. Setelah mengikuti kegiatan jalan sehat, para peserta masih tetap bersemangat untuk mengikuti serangkaian kegiatan berikutnya. 

(Dokumen Pribadi : Peserta menulis Cerpen mengambil tema
(Dokumen Pribadi : Peserta menulis Cerpen mengambil tema "Pahlawan Terbaik di Rumah")

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan yang diawali dengan doa terlebih dahulu, agar acara berlangsung tanpa ada kendala. Setelah itu masuk pada penampilan tarian daerah dari salah satu peserta sebagai hiburan semata dan tempat penyalur bakat agar melatih kepercayaan diri anak-anak. Kegiatan dilanjutkan dengan literasi membaca buku bergambar dan bercerita ulang, namun sebelum itu dibagi kelompok terlebih dahulu kelas TK dan SD. Untuk anak-anak yang duduk pada bangku TK dibuat kelompok kecil yang jenis kegiatannya mereka mendengarkan cerita-cerita fiksi dan menyusun teka-teki sederhana di kertas. Pada anak-anak yang duduk dibangku SD, dibagikan buku cerita fiksi dan diberikan waktu untuk membaca kurang lebih lima belas menit dan yang berani tampil untuk  menceritakan kembali akan mendapatkan hadiah. Kegiatan selanjutnya masuk pada acara inti yaitu membuat cerita pendek. Bertepatan pada hari pahlawan, maka lomba cerpen mengambil tema "Pahlawan Terbaik di Rumah" banyak dari anak-anak yang mengambil tokoh tentang ibu, ayah dan kakak. Kebanyakan karya dari para peserta sangat menyayat hati, karena dengan menceritakan pahlawan yang sangat berjasa dalam kehidupan sehari-harinya.

(Dokumen Pribadi : Peserta membaca buku dan menceritakan ulang) 
(Dokumen Pribadi : Peserta membaca buku dan menceritakan ulang) 

Sebagai kegiatan untuk menarik kembali semangat para peserta, dirancang permainan kuis tebak gambar pahlawan nasional serta tebak lagu nasional dan daerah. Semangat begitu tampak pada wajah para peserta ketika menjawab kuis yang diberikan oleh panitia. Peserta lebih antusias saat mereka mengetahui akan ada hadiah yang diberikan saat berhasil menjawab kuis tersebut. Setelah kuis singkat berlangsung, kegiatan dilanjutkan dengan pengumuman juara satu, dua, dan tiga pada pemenang lomba cerita pendek, dan hadiah diserahkan oleh Bapak Rukhan selaku pengelola TBM Teras Sebuku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun