Mohon tunggu...
Amariarisya
Amariarisya Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Akibat Korsleting Listrik, Gudang Rongsokan Terbakar

23 Januari 2019   09:21 Diperbarui: 23 Januari 2019   09:35 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

METROPOLITAN -- Gudang limbah plastik di Kampung Pakauman, RT 01/15, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, ludes terbakar kemarin sekitar pukul 05:15 WIB. Terbakarnya gudang seluas 600 meter persegi itu diduga akibat korsleting listrik. Setidaknya enam unit damkar diturunkan Tim BPBD Kota Bogor untuk memadamkan api yang berkobar cukup besar bahkan nyaris menjalar ke pemukiman warga.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar), Marse Hendra Saputra, mengatakan, awal kejadiannya sekitar pukul 05:00 WIB saat api terlihat di gudang milik Parhan. Tak lama pihaknya mendapatkan laporan dari warga, karena api berkobar cukup besar. "Api pun menyebar dan pegawainya panik minta tolong kepada warga untuk menghubungi pemadam kebakaran," katanya.

Tak lama, damkar tiba di lokasi. Para pegawai yang panik langsung meminta tolong kepada warga lain untuk menghubungi damkar. "15 menit kemudian, enam unit damkar tiba di lokasi dan melakukan pemadaman. Beruntung, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut," katanya.

Menurut keterangan pegawai gudang, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik. Untuk memadamkan api, enam unit damkar diturunkan dari Kota Bogor dan dua unit dari Kabupaten Bogor.

Meski dipadamkan kurang lebih 15 menit, gudang rongsokan itu ludes terbakar. "Kebakaran itu tidak menyebabkan korban jiwa, hanya kerugian materialnya sekitar Rp100 juta," ungkapnya. (ads/b/mam/py)

Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun