Mohon tunggu...
Amar Hamzah
Amar Hamzah Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Mahasiswa Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah, UIN Raden Mas Said Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dari Masjid ke Stadion: Keterkaitan Antara Islam dan Fanatisme Sepakbola

27 Mei 2024   00:34 Diperbarui: 27 Mei 2024   00:52 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sepakbola merupakan salah satu olahraga paling populer di dunia, dan bagi banyak orang, mendukung tim favorit mereka bukan sekadar hobi, melainkan bentuk dari identitas dan loyalitas yang kuat. Di berbagai belahan dunia, termasuk di negara-negara mayoritas Muslim, fanatisme sepakbola seringkali menunjukkan intensitas yang mirip dengan praktik religius. Esai ini akan mengupas keterkaitan antara Islam dan fanatisme sepakbola, mengamati bagaimana nilai-nilai dan ritual agama mempengaruhi serta membentuk perilaku para penggemar sepakbola.

Nilai-Nilai Islam dan Loyalitas

Islam mengajarkan nilai-nilai seperti kebersamaan, kesetiaan, dan komitmen yang mendalam terhadap komunitas. Nilai-nilai ini sering tercermin dalam loyalitas penggemar sepakbola terhadap tim mereka. Misalnya, seperti halnya seorang Muslim yang menunjukkan kesetiaan dan komitmen terhadap agamanya melalui sholat lima waktu dan ritual lainnya, penggemar sepakbola menunjukkan dedikasi mereka melalui kehadiran di pertandingan, mengenakan atribut tim, dan mendukung tim mereka dalam berbagai kondisi.

Ritual dan Identitas

Ritual dalam Islam, seperti sholat berjamaah di masjid, tidak hanya berfungsi sebagai bentuk ibadah tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat ikatan komunitas. Demikian pula, ritual-ritual yang dilakukan oleh fans sepakbola, seperti menyanyikan lagu-lagu tim, melakukan koreografi di tribun, dan mengikuti pertandingan tandang, memperkuat identitas kelompok dan rasa kebersamaan di antara para penggemar. Kedua jenis ritual ini berfungsi sebagai alat untuk memperkuat identitas dan solidaritas kelompok.

Pengaruh Agama dalam Fanatisme Sepakbola

Di banyak negara mayoritas Muslim, aspek religius juga mempengaruhi perilaku fans sepakbola. Contohnya, sebelum pertandingan dimulai, tidak jarang terlihat para pemain dan penggemar yang berdoa agar tim mereka diberikan kemenangan. Selain itu, beberapa klub sepakbola di negara-negara Muslim secara eksplisit mencampurkan simbol-simbol agama dengan identitas klub mereka, menciptakan perpaduan antara kebanggaan religius dan kebanggaan tim.

Tantangan dan Kontroversi

Namun, keterkaitan antara agama dan fanatisme sepakbola juga menghadapi tantangan dan kontroversi. Beberapa kritikus berpendapat bahwa fanatisme yang berlebihan dapat berujung pada perilaku yang bertentangan dengan ajaran Islam, seperti kekerasan dan intoleransi terhadap pendukung tim lawan. Oleh karena itu, penting untuk menemukan keseimbangan antara mendukung tim sepakbola dengan tetap memegang teguh nilai-nilai Islam yang mengedepankan perdamaian, toleransi, dan saling menghormati.

Kesimpulan

Keterkaitan antara Islam dan fanatisme sepakbola menunjukkan bahwa keduanya berbagi beberapa elemen kunci, seperti ritual, komitmen, dan identitas kelompok. Namun, penting bagi para penggemar sepakbola Muslim untuk memastikan bahwa dukungan mereka terhadap tim tidak bertentangan dengan nilai-nilai dan ajaran agama mereka. Dengan demikian, fanatisme sepakbola dapat menjadi ekspresi positif dari identitas dan kebersamaan yang didasarkan pada prinsip-prinsip Islam yang damai dan inklusif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun