Mohon tunggu...
Putu Purnawati
Putu Purnawati Mohon Tunggu... Akuntan - Seorang akuntan yang suka menulis

Menyukai filsafat, menulis fiksi, melukis, traveling, yoga dan jurnaling

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Bahagia: Dari Sudut Pandang Film Dr Strange: The Multiverse of Madness

26 Desember 2024   17:23 Diperbarui: 26 Desember 2024   20:24 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dr Strange dan Christine Palmer (Sumber: Marvel - Dr Strange: The Multiverse of Madness)

Saya membeli buku dari SOUL Community yang berjudul "Akhirnya (Beneran) Bahagia". Di dalamnya berisi 13 kumpulan cerita dari anggota di SOUL Community yang dulu tidak mengenal apa itu bahagia. 

Banyak cerita tentang permasalahan hidup dan proses pencarian kebahagiaan sampai bagaimana akhirnya mereka bisa bertemu dengan pembelajaran dari Guru Bunda Arsaningsih yang menuntun mereka untuk akhirnya beneran bahagia.Sebenarnya apakah bahagia itu? 

Setiap orang sepertinya mempunyai definisi sendiri-sendiri tentang makna kebahagiaan bagi mereka. Ada yang bilang bahagia adalah saat sudah bisa mewujudkan semua cita-cita dan memiliki rumah dan pasangan ideal, tapi ada juga yang bilang bahagia itu justru saat kita sudah berhasil melepaskan kemelekatan pada ikatan duniawi. Nah! mana yang benar ini?

Siapakah orang yang bahagia itu? Apakah yang sering ha ha hi hi, yang senyumnya paling lebar, tertawanya paling kencang, yang punya misi hidup, punya anak, punya kekasih dan keluarga lengkap atau yang punya kekayaan berlimpah? Mengapa orang sibuk mencarinya? Apakah bahagia itu penting?

Saat saya membaca buku ini, saya teringat pada film Dr Strange: The Multiverse of Madness.
Film dimulai dengan adegen Dr Stephen Vincent Strange alias Dr Strange menghadiri pernikahan Dr Christine Palmer. 

Dr Strange mengucapkan selamat padanya dan bertanya apakah dia bahagia, "Ya, saya sangat bahagia" Christine menjawab sambil tersenyum dan bertanya balik padanya "Are you?". Iapun menjawab "Yes, I'm happy" yakinnya.

Kebahagiaan Stephen ada pada Christine, wanita yang sangat dia cintai. Bahkan quote dia yang terkenal adalah "I love you, and I love you in every universe" tapi Christine menikah dengan orang lain. 

Dr Strange menjelajah dari satu semesta (universe) ke semesta pararel lainnya hanya untuk menemukan fakta bahwa ia dan Christine tidak pernah bersatu di setiap semesta yang ia datangi.
Dr Strange adalah penyihir dengan kekuatan para dewa tentu saja dia bahagia, itu adalah yang diinginkan oleh setiap orang, pikirnya. Tapi akhirnya dia menyadari, yang dia inginkan adalah suatu semesta di mana ia dan Christine bersatu dan bahagia.

Wanda Maximoff atau Scarlet Witch, seorang penyihir wanita yang sangat kuat, telah kehilangan anak kembarnya, Billy dan Tommy di semesta yang ia tempati saat ini. Tenaganya dikerahkan untuk mengejar America Chavez, seorang gadis remaja yang mempunyai kekuatan membuka portal untuk menjelajah dari satu semesta ke semesta lainnya. 

Iapun menghalalkan segala cara untuk mencari jalan ke semesta lainnya agar dapat bertemu dengan anak-anaknya.

Kebahagiaan Wanda ada pada kedua anak kembarnya tersebut. Dalam satu adegan, Wanda bertanya kepada Stephen "Kalau ada di suatu semesta di mana kamu bahagia, tidakkah kamu ingin kesana? dan iapun menjawab "I am happy" tapi Wanda tahu Stephen hanya membohongi dirinya sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun