Mohon tunggu...
Amy Mardhatillah
Amy Mardhatillah Mohon Tunggu... profesional -

belajar itu sangat menyenangkan bila dilakukan dengan sepenuh hati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penyebab Adiksi Pornografi dan Cara Mengatasinya

27 Agustus 2014   17:12 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:24 1397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ringkasan diagnosa dan treatment adiksi pornografi dari Profesor Malik Badri

Prof Malik Badri seorang psikolog klinis terkenal dari Sudan menjelaskan beberapa tanda tanda seseorang adiksi pornografi, dan juga diagnosa terhadap adiksi pornografi. Selain itu dalam seminar yang diadakan oleh Yayasan Kita dan Buah hati Prof Malik Badri juga menjelaskan penyebab adiksi pornografi beserta terapi terapi untuk menyembuhkan adiksi ini.

Berikut tanda tanda seseorang adiksi pornografi:

1. Selalu mengunci pintu saat menggunakan laptop atau computer (melakukannya secara rahasia)

2. Pada jam jam tertentu harus melihat pornografi (ada rutinitas tersendiri untuk melihat pornografi)

3. Menemukan hal hal yang berbau pornografi di history computer,handphone  ataupun laptop

4. Terjadinya perubahan prilaku contohnya adalah perubahan prilaku beribadah seperti, jadi meninggalkan shalat ataupun lebih lalai dalam mengerjakan shalatnya.

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan sesorang menjadi adiksi pornografi. Diantaranya adalah:

1. Kurangnya canda dan tawa dalam sebuah keluarga, hubungan suami istri yang kurang mesra juga dapat menjadi sebuah pemicu. Prof Malik Badri memberikan contoh bahwasanya Rasulullah juga senang bercanda dengan Aisyah.

Oleh sebab itu islam harus diajarkan dengan nyaman dan menyenangkan. Aspek cinta kasih dari Allah harus ditekan kan karena pendidikan islam bukan saja mangajarkan halal dan haram. Kemudian islam juga perlu diajarkan secara progresif, tunjukkan Cinta Allah jangan gunakan ancaman kalo kamu tidak melakukan ini itu kamu masuk neraka, anak anak akan berpikir tugasnya Allah hanya lah memasukkan orang ke dalam neraka, tapi anak juga harus paham dan mengerti betapa besar cinta Allah kepada mereka

2. Pornografi yang disebabkan oleh penyimpangan seksual seperti homo.

3. pornografi yang disebabkan karena penyakit neorosis seperti cemas,tertekan, gila,ketakutan (phobia).

4. Pornografi yang disebabkan oleh masalah diantara suami istri yang tak terselesaikan seperti beda budaya, menikah dengan ekpektasi yang tinggi, ternyata kenyataan tidak sesuai dengan harapan,atau kurang dewasanya laki laki.

5. Pornografi yang disebabkan oleh obsessive compulsive disorder, obsesive disini adalah pikiran yang terus menerus atau berulang tentang pornografi. Kompulsif disini artinya adalah melakukan hal hal yang kita sebenarnya tidak ingin melakukannya tapi masih saja dilakukan hal inilah yang membuat seseorang tidak bisa menghentikan dirinya untuk melihat pornografi.

6. Orang normal dalam segala hal artinya tidak mempunyai penyakit neorosis, tidak homo dll,tapi melihat pornografi secara konsisten dapat juga menjadi adiksi. Disinilah bahayanya one file learning dalam otak manusia. Artinya dalam satu kali melihat pornografi seseorang bisa jadi adiksi seumur hidupnya.

7. Adiksi pornografi juga bisa terjadi karena kurangnya informasi tentang bahaya pornografi dan kerusakan otak karena pornografi.

8. Adiksi juga bisa disebabkan oleh ketakutan terhadap lingkungan sosial (social phobia)

9. Adiksi pornografi juga dapat disebabkan oleh rasa malu dan takut atau menghindar dari wanita.

Berdasarkan penyebab penyebab diatas, diagnosa perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum memberikan terapi yang sesuai untuk adiksi pornografi. dibawah ini akan dijelaskan komponen adiksi berikut tretamentnya:

1. Neorosis disorder, terapi yang diberikan adalah terapi anxiety, menggunakan CBT (cognitive behaviour therapy) dan menggunakan obat anti depresi apabila penyebabnya adalah depresi.

2. Kurangnya informasi mengenai adiksi pornografi, terapinya adalah memberikan informasi mengenai keinginan melihat pornografi pada dasarnya adalah meningkat, orang yang sudah sering melihat gambar porno akan memerlukan gambar lain yang lebih porno lagi untuk membuat nya terangsang. Melihat pornografi ini juga  bisa menyebabkan kerusakan otak.

3. Social phobia (rasa ketakutan atau kediknyamanan di ruang lingkup kehidupan bermasyarakat), treatment yang bisa dilakukan adalah teknik desensitisasi terhadap phobia

4. Karena rasa malu dan takut terhadap wanita, bisa di terapi dengan memberikan penjelasan hakekat wanita dan menikah dalam Islam.

5. Homoseksual, terapi yang diberikan adalah terapi untuk homoseksual contohnya adalah aversion terapi. Aversion terapi ini

6. Karena masalah keluarga, terapi yang diberikan adalah family terapi dengan menghadirkan anggota keluarga dalam sesi terapi

7. OCD (obsessive compalsive disorder), treatment yang bisa digunakan adalah CBT ataupun terapi behaviour klasik dan juga tidak secara bertahap tapi langsung menghilangkan segala akses ke pornografi. Pasien akan merasa stress dan pada saat itulah diisi jiwanya dengan ilmu agama dan spiritual.

8. Orang normal yang menjadi adiksi,karena melihat pornografi secara konsisten dapat di terapi dengan memperbaiki tiga hal yang pertama memberikan vitamin dan diet yang sehat untuk badan yang lebih sehat, menganjurkan untuk berolah raga rutin dan menyibukkan orang tersebut dengan proyek minat dan bakat yang ia senangi. Bisa juga dilakukan group terapi, dalam group terapi ini sesi dimulai dengan diskusi bagaimana adiksi terjadi, kemudian membuat komitmen bersama untuk tidak melihat pornografi lagi, menghancurkan semua bahan bahan pornografi yang dimiliki, secara bertahap mengurangi prilaku adiksinya, dan terakhir sekali melalui group terapi ini pasien menjadi lebih tenang dan tidak merasa sendiri.

Jenis jenis terapi yang bisa digunakan diantara lain:

1. Terapi behaviour klasik.

Terapi ini adalah terapi yang mengutamakan pentingnya peran asosiasi dalam proses berpikir manusia. Melalui terapi ini pasien akan diajarkan untuk meng asosiasi gambar pornografi dengan sesuatu yang buruk dan menjijikkan. Dan ini dilakukan berulang ulang sehingga pasien belajar untuk bertindak atas stimulus pornografi yang seharusnya menyenangkan menjadi memberikan response yang tidak menyenangkan karena gambar pornografi sudah di asosiasikan dengan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penjelasan dari terapi ini juga dipakai oleh Maurice dalam menterapi para adiksi, dimana dia menyuruh pasien membayangkan pornografi diiringi dengan gambar orang yang paling disayangi akan diperkosa atau menjadi korban kekerasan seksual.

Sebetulnya terapi behaviour klasik ini sudah digambarkan oleh imam Ghazali, imam Ghazali memberikan contoh dengan meletakkan madu di dalam gelas bekam, biasanya bekam berisi darah bukan madu, orang sudah me asosiasikan gelas bekam beriisi darah, jadi ketika gelas bekam itu diisi deengan madu banyak orang yang tidak ingin meminumnya karena asosiasi ini.

2. CBT (cognitive behaviour therapy) membahas pertanyaan kenapa melihat pornografi, menggunakan rasional untuk melawan ketagihan melihat pornografi, menggunakan meditasi) juga dapat menggunakan self talk seperti mengucapkan berkali kali” pornografi haram”.)

3.Aversion terapi. Aversion terapi adalah terapi yang diberikan kepada pasien dengan memberikan pengalaman yang menykitkan ataupun yang tidak menyenangkan kepada pasien di saat dia melihat pornografi. Pengalaman yang tidak menyenangkan itu bisa berupa sengatan listrik ataupun menggunakan ketapel yg dipakai di tangan apabila ada keinginan melihat ditarik ketapelnya untuk menyakiti diri sendiri

4.Group terapi

5.Terapi memperbaiki aklaq dengan banyak berzikir, shalat puasa sedeqah dan memperdalam ilmu agama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun