Mohon tunggu...
Amaranggana Ratih Mradipta
Amaranggana Ratih Mradipta Mohon Tunggu... Lainnya - history graduates, bachelor of literature

culture, culinary, events and travel enthusiast.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

[Sabtu Nonton] Coraline (2009): Ibu Impianmu, Bermata Kancing!

23 Desember 2023   16:00 Diperbarui: 23 Desember 2023   16:08 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
[sumber: Rotten Tomatoes]

Coraline: "So, HE, can't talk at all?"
Ibu lain Coraline: "Nope!"

Mengerikan!

Kehidupan Coraline di dunia paralel sangat indah, sampai ketika ibu lain Coraline menyodorkan sepasang kancing untuk mata dengan benang dan jarum. Jika Coraline bahagia berada disini, dan ingin selamanya disini, maka Coraline harus mengganti matanya menjadi mata kancing. Coraline ketakutan dan masuk ke kamarnya, namun ia tidak bisa kembali ke dunia nyata. 

Ia kemudian keluar dan bertemu dengan kucing hitam peliharaan Wybie, ia dapat berbicara dengan Coraline. Coraline berjalan ke dunia lain, dan ia bertemu kembali dengan ibu lainnya yang berubah menjadi The Beldam! Coraline dibawa ke balik cermin, dan ia dikunci disana. Coraline bertemu dengan 3 roh anak dengan mata kancing. Mereka bercerita mengenai kekejaman The Beldam.

Mengutip cbr.com, Neil Gaiman, penulis novel Coraline, The Beldam berasal dari berbagai cerita rakyat mengenai monster wanita. Hal ini didukung oleh sutradara film Coraline, Henry Selick yang mewujudkan karakter tersebut dengan sempurna. Beldam dalam kamus Merriam-Webster berarti old woman (wanita tua), sinonim dari witch, crone dan hag, ketiganya bermakna penyihir, atau wanita tua jelek. 

Pada video Youtube yang diunggah oleh akun Jon Solo yang berjudul 'The Messed Up  Origins of Coraline: The Beldam (The Other Mother) | Coraline Explained', The Beldam dalam Coraline merupakan gabungan dari penyihir (makhluk hidup yang melakukan ritual untuk memperdalam ilmu sihirnya) dan peri (makhluk kekal yang memiliki kemampuan magis).

Ada dua inspirasi yang memiliki cukup banyak kesamaan dari Coraline. Inspirasi pertama adalah sebuah sajak yang ditulis oleh John Keats yang berjudul La Belle Dame Sans Merci (1819) atau 'Wanita Cantik yang Tidak Memiliki Ampun'. Sajak ini menceritakan tentang seorang ksatria yang bertemu dengan wanita cantik yang membujuknya menuju sebuah goa. Disana sang ksatria bermimpi bertemu dengan para pendahulunya yang mengatakan bahwa ia telah digoda oleh wanita cantik namun jahat. Ketika ia bangun, ia sendiri, ia pun langsung menceritakan kejadian ini, namun kutukan telah diberikan kepada sang ksatria dan ia meninggal.


Satu inspirasi lain adalah cerita rakyat Irlandia, leanan sdhe. Leanan sdhe biasanya 'menganugerahi' seniman dengan cinta dan inspirasi, sehingga menjadi seniman yang terkenal. Ketika sudah terkenal, mereka kemudian meninggalkan si seniman, sehingga si seniman depresi hingga meninggal. Leanan sdhe kemudian memakan jiwa si seniman dan meminum darahnya, hal ini membuat leanan sdhe tetap terlihat muda dan cantik. 

Dalam Coraline, The Beldam menunjukkan sisi penyihirnya ketika Coraline sudah mulai berontak, ketiga anak yang terkunci di cermin juga bercerita kepada Coraline bahwa The Beldam mengganti mata mereka dengan kancing dan mengonsumsi jiwa mereka. Namun ketika Coraline berhasil menemukan mata ketiga anak tersebut, dunia paralelnya hancur dan The Beldam semakin terlihat wujudnya.

Singkat cerita, Coraline kembali ke dunia nyata dengan bantuan Wybie yang bisu, namun ternyata orang tuanya hilang! The Beldam telah menyekap orangtua Coraline di balik cermin. Coraline kembali ke dunia paralel dengan berbekal batu Adder dari Miss Spink dan Miss Forcible. 

Dengan bantuan kucing hitam peliharaan Wybie, Coraline berhasil menemukan ketiga mata anak-anak tersebut dan menemukan orangtuanya. Namun tidak sampai situ, ternyata Coraline masih harus menyembunyikan kunci pintu ke dunia paralel atau ia akan tetap dihantui The Beldam. Coraline dan Wybie harus kejar-kejaran dengan tangan jarum The Beldam sebelum mereka dapat membuang kunci pintu tersebut ke sumur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun