Mohon tunggu...
Amar Amir S Nahdi
Amar Amir S Nahdi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fisip Uhamka

Mohon bimbingannya

Selanjutnya

Tutup

Diary

Remaja, Masa Indah Jembatan Masa Depan

19 April 2022   06:29 Diperbarui: 13 Juli 2022   16:58 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin cerita Dani memilik sebuah makna kehidupan bagi beberapa orang yang merasakan hal yang sama dengannya, karena Dani sendiri bukan lah seseorang yang ambisius hingga mementingkan egonya. Akan tetapi Dani mengajarkan pada kita bahwa pilihan terbaik itu tidak selalu menjadi hal yang kita sukai, seringkali kita harus menerima bahwa hal yang kita sukai bukan lah sebuah prioritas penting yang perlu didahulukan.

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun