Mohon tunggu...
A.IBNU.M.
A.IBNU.M. Mohon Tunggu... Pustakawan - freelancer

Mahasiswa Fakultas Sastra INDONESIA .Blog: https://ibnuamargallerys.blogspot.com/?m=1 website : www.senaribnuamar.wordpress.com. Surel: darkamray@gmail.com. Instagram: @amru_ibn_maruf. Twitter: @Aibnum1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelestarian Kosakata Daerah di Zaman Milenial

22 Mei 2021   16:26 Diperbarui: 22 Mei 2021   16:49 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa daerah menjadi salah satu bagian bahasa yang banyak memberikan sumbangsih guna memperkaya bahasa indonesia , namun tak jarang di zaman milenial yang dipenuhi segala hal modern yang mengedepankan dunia iptek yang banyak hal didominasi dengan bahasa inggris  maka, tidak heran jika kehadiran bahasa daerah dan bahasa nasional perlahan -- lahan punah.

Menurut Adi Budiwiyanto, M.Hum dalam makalahnya berjudul "Kontribusi Kosakata Bahasa Daerah dalam Bahasa Indonesia" berkata "Kosakata serapan dari bahasa daerah, dalam hal ini, dapat dimanfaatkan sebagai media alternatifnya. 

Sejauh ini, sudah ada beberapa istilah yang telah dimanfaatkan dan sudah diterima oleh masyarakat, misalnya kata unduh dan unggah yang diserap dari bahasa Jawa yang digunakan sebagai padanan kata download dan upload ".

Kosakata bahasa daerah merupakan sumber dan benih pengembangan kosakata bahasa Indonesia. Penyerapan kosakata bahasa daerah bermanfaat untuk pemekaran dan pemerkayaan bahasa Indonesia serta untuk pengembangan bahasa daerah itu sendiri. Dalam memperoleh pencapaian guna memperkaya kosakata bahasa indonesia maka segenap instansi, lembaga akademisi maupun masyarakat bekerja sama demi melestarikan kekayaan bahasa daerah di nusantara.

Meski dizaman milenial ini kecakapan berbahasa asing khusunya bahasa inggris sangat menjamin seorang individu memperoleh jawatan yang menggiurkan ketimbang individu yang hanya billlingualisme bahasa ibu dan bahasa nasional. Namun, hal tersebut bukanlah alasan untuk tidak melestarikan bahasa daerah dan bahasa nasional. 

Sebab hal penting  yang menjadi faktor utama dalam mempengaruhi kemajuan bahasa daerah ialah jumlah penutur dari bahasa daerah tersebut ditambah lagi transmigrasi masyarakat yang ingin mengadu nasib menjadikan terciptanya akulturasi bahasa dari tiap daerah sehingga banyak bermunculan kosakata baru namun tidak jarang menjadi salah satu faktor hilangnya kosakata bahasa asli dari daerah tersebut.

" Bahasa menunjukan bangsa sehingga, tiada bahasa hilanglah bangsa itu " moh.yamin -- Tokoh Sumpah Pemuda. Kata mutiara tersebut menjadi suatu hal yang seharusnya menjadi pemantik pelestarian bahasa nasional dan daerah .

Daftar kata

Akademisi : anggota akademi , orang yang berpendidikn tinggi .

Bilingulisme : kedwibahasaan, penggunaan dua bahasa oleh penutur bahasa atau suatu masyarakat bahasa.

Dominasi  : penguasaan oleh pihak yang lebih kuat terhadap yang lebih lemah .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun