Mohon tunggu...
Dede Amar Udi Ilma
Dede Amar Udi Ilma Mohon Tunggu... Ilmuwan - International Program For Law and Sharia ( IPOLS )

Pembelajar, Penjelajah, Pencinta Olahraga, Traveler

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membantar Pandemi Covid-19 dengan Social Distancing

19 Maret 2020   00:06 Diperbarui: 19 Maret 2020   00:29 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: The New York Times

(18/03/2020) Tercatat jumlah korban terinfeksi covid-19 semakin bertambah, jumlah positif sebanyak 227 , sembuh 11 dan meninggal 19 orang. dengan munculnya berita bahwa bertambahnya jumlah kematian ini membuat masyarakat semakin panik, bagaimana tidak jumlah kematian lebih tinggi jika dibandingkan dengan jumlah pasien yang sembuh.

Dalam hal ini para pemimpin dari berbagai daerah telah berupaya membuat kebijakan untuk menangkal virus supaya tidak semakin bertambah parah. Anies Baswedan contohnya, Ia menghimbau agar warganya mematuhi seruan pemerintah dengan melakukan social distancing. Sebenarnya apa sih social distancing itu? Dan apakah penting dalam membantar covid-19 ini? Berikut penjelasanya

Social Distancing

Social Distancing adalah tindakan yang bertujuan untuk mencegah orang sakit melakukan kontak dalam jarak dekat dengan orang lain untuk mengurangi peluang penularan virus (The Atlantic).

Jika kita kaitkan dengan fenomena yang terjadi saat ini dimana covid-19 dapat menyebar melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut ketika seseorang telah terinfeksi virus melalui bersin atau batuk. Jurus jitu yang perlu diterapkan adalah melakukan social distancing. 

Ya jurus inilah yang dilakukan oleh masyarakat dari berbagai negara untuk mencegah persebaran virus ini, dan dipercaya sangat ampuh. Selain itu, Ia juga menghimbau supaya warganya menjaga jarak 2 meter lebih dari orang yang terinfeksi covid-19

Bela Bangsa

Dilansir dari salah satu media televisi swasta di Indonesia yang mengundang narasumber dari para ahli kesehatan, ahli ekonomi sampai ahli mengelola tatanan daerah. Salah satu yang sangat menarik untuk di kupas yaitu adanya pernyataan bahwa 

"kalau ingin membela bangsa hari ini tinggalah di rumah, karena kalau tinggal di rumah, kita tidak tertular dan kita tidak menularkan. Kita menyelamatkan diri sendiri, kita menyelamatkan keluarga dan tentunya menyelamatkan orang banyak" Ungkap Anies pada selasa malam (17/03/2020)

Anies juga menambahkan bahwa adanya perbedaan cara berjuang dimasa lalu dengan masa kini.

 Dulu, ungkap Anies"ketika ada tantangan untuk berperang anak muda dipanggil untuk keluar dan berperang membela tanah air. Tetapi, hari ini kalau ingin membela tanah air tinggalah di rumah". Ia juga menekankan bahwa melakukan social distancing itu mulai dari membatasi diri untuk tidak terjun dalam kerumunan massa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun