Mohon tunggu...
Alfonsho
Alfonsho Mohon Tunggu... Buruh - Tulisan apa saja dan kadang tak beraturan

"Fiat Voluntas Tua"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yakinlah

9 Februari 2023   22:20 Diperbarui: 10 Februari 2023   07:07 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

YAKINLAH

Satu purnama sudah berlalu
Aku tak mengusik mu lewat kata
Sewindu sudah menepi
Aku tak merayu mu lewat sajak
Bukan tentang kata yang terlanjur habis
Ataupun tentang diksi yang tak menemukan rumah untuk berteduh
Namun aku tak tahu harus memulai dari mana
Aku hanya bisa memandangi potretmu
Sebab ada keteduhan di sana

Keterlaluan jika aku tak menginginkanmu lagi
Meski ku tau kau masih ada yang punya
Seperti katamu saat itu yang berbalut kata maaf
Aku tahu dan sadari itu
Namun,,,apa yang telah merasuki ku hingga melupakan bayangmu sja begitu sulit
Sampai-sampai terpaksa aku menikmati bayangmu dalam kesendirianku
Dan tak bosan-bosannya ku panjatkan doa padaNya agar dikau selalu bahagia saat ini

Tetapi parahnya,,tak sedikitpun harapku agar kau bahagia bersamanya
Agak keterlaluan memang,,Namun ku tahu, Tuhan dan Alam Semesta  pun tahu
Bahwa aku menginginkanmu menjadi pasangan dalam hidupku
Bukan sekedar pacaran lalu pisah tanpa pamit

Sungguh egonya aku
Karena aku mengerti apa yang aku  inginkan
Bahkan aku sadar bahwa semua keinginanku adalah keinginan dengan niat yang tulus

Mungkin katamu aku terlalu berlebihan
Namun yakinku semua yang aku inginkan ada di dirimu
Harapku kemari lah bersama-sama kita belajar bagaimana mencintai dan dicintai
Yakinlah, jangan buang waktumu dengan orang yang tercipta bukan untukmu.
Sekali lagi,,yakinlah padaku dan kemari lah

Soe, 09 Februari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun