ADA SAATNYA UNTUK MERELAKAN
Akan ada waktunya
Pasti ada saatnya
Tak ada lagi namamu
Tak ada lagi bayangmu
Semua akan hilang
Segalanya akan sirna
Akan ku sudahi penantian ini
Akan ku akhiri harapan ini
Suatau saat nanti mungkin saja bukan aku yang memanggil-manggil namamu kala malam menjemput
Tapi yang pastinya ada terselip namamu dalam setiap ujud doaku kala ku jumpa dengan-Nya
Mungkin itulah pilihan yang terbaik
Agar semuanya akan baik adanya
Memang berat rasanya
Namun tak ada lagi jalan lain
Selain berhenti berharap
Sebab memaksakan tanpa titik terang
Malah memberikan luka
Sungguh sulit seharusnya
Namun mau bagaimana lagi
Mungkin merelakan adalah jalan yang terbaik
Sebab memohon pada hati tanpa balasan
Hanya meninggalkan derita
Mungkin saja inilah cerita kelam yang telah terukir di kotamu
Walaupun tak begitu indah
Namun setidaknya kau pernah hadir memberikan warna cerita ini
Dan harus kamu tahu bahwa aku masih dan tetap di kotamu
Masih dan selalu ada namamu dalam setiap doaku
Jika tak ada hati lain menjemputmu
Makan datanglah kepadaku bila Tuhan mengijinkan
Semoga kita tetap saling mendoakan
Dan hanya itulah harapan terakhirku
Soe,28 Maret 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H