Mohon tunggu...
Alfonsho
Alfonsho Mohon Tunggu... Buruh - Tulisan apa saja dan kadang tak beraturan

"Fiat Voluntas Tua"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merelakan Meski Hati Ini Begitu Hancur

10 Desember 2021   20:09 Diperbarui: 10 Desember 2021   20:10 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita telah merajut bersama kisah itu

Kala aku mengenal namanya jatuh cinta

Putih dan abu-abu menjadi saksi

Kita menyulam helai demi helai hingga lima tahun lamanya

Sungguh indah kisa itu

Bagai tergambar dalam kisah-kisah romantis layar lebar


Namun semua akan berubah lantaran cinta yang kita rajut tak direstui orang tuamu


Namun semua sekan hambar

Ketika cinta yang kita sulam bersama selama lima tahun tak direstui Tuhanmu


Yah,,harus aku sadari

Sebab engkau lebih mencintai orang tuamu


Yah,,harus aku akui

Sebab engkau lebih bertunduk pada agamamu


Terkadang aku merenung

Untuk apa kita membina hubungan ini jika berakhir sepahit ini

Aku hanya bisa merenung dan tak bisa berbuat banyak


Namun sesungguhnya

Dari lubuk hati terdalam aku  ingin hidup bersamamu

Mengikuti kehendak orang tuamu dan menunduk pada ajaran agamamu


Ahg, entahlah

Itulah ingin dan harapku

Tapi bukan ingin dan harapan orang tuamu


Ahg,,entahlah

Mungkin ini takdir cintaku

Biarkan aku mencintaimu tanpa harus memiliki

Itulah ujud cinta sejatiku untukmu

Dan aku hanya bisa berpasrah

Menerima kenyataan ini


Ahg,,aku

Aku harus merelakanmu

Mengikuti kehendak orang tuamu

Meski hati ini begitu hancur

Soe,Desember 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun