"Sepinya Malam Tanpa Hadirmu"
Semilir angin sejuknya malam
Membawa aku pada mimpi akan hadirnya dikau kala malam tanpa purnama
Mungkin ini hanyalah mimpi
Aku hanya bisa membayangkan, membaca aksara penuh makna yang kau titipkan lewat sejuknya angin malam yngg berlalu
Tanpa sanggup ku menyapa..
Tanpa ada adu tatapan penuh makna
Dan aku hanya bisa mengenangmu dalam pekatnya malamku
Pada sepihnya malam yang kian mengusik
Jemari takan pernah lelah menari
Melukis indahnya senyummu
Mewarnai segala kisah yang pernah kita bina bersama
Pada sepihnya malam yang perlahan merayu
Tak hentinya ku laraskan segala ujud penuh harap
Semoga senyumu masih seindah dulu.
Kupang,Mei 2020
Alfonsho Ola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H