Mohon tunggu...
Alfonsho
Alfonsho Mohon Tunggu... Buruh - Tulisan apa saja dan kadang tak beraturan

"Fiat Voluntas Tua"

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Puisi | Rindu di Ujung Senja

23 Mei 2019   18:24 Diperbarui: 23 Mei 2019   18:37 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gunda gulana menyelimutiKala rindu taka terbalas
Sepih tak bertepi hati ini
Kala rindu takan pernah akhiri

Terpojok aku di ujung karang pantaiku
Mencoba tuk berteriak sekeras mungin
Agar segalanya boleh berubah
Namun yakinku,parau suarku tak mamapuh tandingi ombak yang berderu...

Aku hanya bisa mencoba mengais pasir pantai di balik karang...
Berharap mampuh menemukan secercah bayangmu...
Namun lagi-lagi keberuntungan tak pernah memihak padaku..
Hari kian kelam
Sekelam rasa yang tersembunyi di balik hati
Dan aku pun masih setia terpojok dipantaiku.

Gunda gulana perlahan menyelimuti
Kala senja hadirkan jingganya yang menawan
Namun takan pernah mampuh menghibur hatiku kala rindu yang kian merajai

Kepada senja yang sebentar lagi akan hilang
Kucoba merangkai sejuta pesan penawar rindu
Sembari berharap pesan singkatku mampuh kau rasahkan lewat angin yang berhembus

Ende, 23 Mei 2019
Alfonsho Ola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun