Mohon tunggu...
Alfonsho
Alfonsho Mohon Tunggu... Buruh - Tulisan apa saja dan kadang tak beraturan

"Fiat Voluntas Tua"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | "Gadis Kelimutu"

14 April 2019   23:58 Diperbarui: 15 April 2019   00:02 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
            (Dokpri_Corell Draw Editing)

Pada spihnya malam tanpa jeda
Ku rajut rindu yang menggebu dalam sunyinya kalbu
Tak henti ku menyulam
Agar kelak aku lebih memahami arti dari rindu yang sesungguhnya
Setiap candamu
Setiap tawamu
Melekat erat,bersatu padu dalam sanubariku
Hingga tak hentinya sejuta hayalku tertuju akan dikau..

Pada sepihnya malam yang kian merayu
Ku pasarahkan segalanya pada semesta
Biarlah ia menjadi saksi akan segalanya
Entah berujung duka atupun bahagia
Namun yakinlah, bahwa hingga malam berlalu pun segalanya tentangmu akan terbingkai lewat doa-doaku...

Pada sepihnya malam yang kian larut
Tak pernah hentinya ku mengagumi indahmu
Tak pernah lelahnya ku mengukir cantikmu
Ingin kucumbui bayangmu pada rembulan sembari berharap,,indah dan cantikmu akan menari ria dalam mimpi malamku...

Alfonsho Ola
Ende,15042019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun