Botol Tangga Nada untuk Kreativitas Musik Anak

Otak manusia memiliki dua bagian yaitu bagian kanan dan kiri. Bagian kanan lebih banyak mengendalikan aktivitas yang berkaitan dengan matematika, logika, kemampuan analisis dan bahasa. Sedangkan bagian kiri otak mengendalikan aktivitas yang berkaitan dengan imajinasi, irama dan musik, hingga melamun. 

Musik merupakan hal yang ada dimanapun dan kapanpun kita berada. Musik terdiri dari gabungan suara yang memiliki ritme, tempo dan irama. Seperti halnya suara alarm pada pagi hari yang membangunkan kita. Bahkan suara tetesan air dan deburan ombak pun dapat menjadi musik khas melalui alam. Melalui musik kita akan mengajarkan anak tentang kepekaan pada rasa dan emosi, melatih anak untuk mengungkapkan isi hatinya melalui musik, meningkatkan kemampuan mendengar, membantu anak untuk dapat mengamati tentang pesan apa yang tersirat pada suatu musik.

Kegiatan pengembangan kreativitas melalui musik pada anak pun beragam. Diartikel kali ini kita akan memilih kegiatan bermain musik yang bernama botol tangga nada. Kegiatan ini membutuhkan beberapa barang bekas. Alat dan bahan yang kita butuhkan yaitu 7 botol kaca bening dengan ukuran yang sama, tongkat alumunium kecil atau bisa diganti dengan sendok, air, dan pewarna makanan. 

Pertama tama bersihkan terlebih dahulu alat dan bahan yang akan digunakan. Lalu setelahnya bimbing anak untuk menjajarkan botol kosong yang tersedia. Kemudian isi botol dengan air yang memiliki volume berbeda dari satu botol ke botol yang lain. Seperti semakin kekiri botol semakin terisi sedikit air. Lalu setelah itu berikan beberapa tetes pewarna makanan untuk menambah daya tarik. Selanjutnya bunyikan botol tersebut menggunakan tongkat kecil atau sendok aluunium. Alhasil bunyi yang dihasilkan akan menjadi bunyi yang berbeda-beda.

Melalui kegiatan tersebut anak akan mengenal berbagai macam bunyi. Mulai dari bunyi yang rendah hingga yang tinggi. Kita juga mengenalkan tangga nada yang dapat dikombinasikan menjadi suatu musik. Anak juga dapat mengkreasikan bunyi yang ada hingga menghasilkan suatu musik sederhana. Kita juga dapat memberikan variasi seperti bernyanyi sesuai musik yang dibunyikan oleh anak hingga memberikan suatu gerakan sederhana sehingga kegiatan tidak membosankan dan menyenangkan.