"Definisi pembuatan keputusan adalah sebuah proses yang di awali dengan pengenalan dan pendefinisian masalah serta di akhiri dengan pemilihan solusi alternatif. Pembuatan keputusan ini dapat didekati secara normatif maupun secara deskriptif."
Normatif yang dimaksud disini adalah pembuatan keputusan dipandang sebagai salah satu unsur dalam sebuah proses yang berjalan dengan logika dan aturan baku. Pendekatan normatif menggunakan metode kuantitatif sebagai alat bantu pembuatan keputusan. Deskriptif disini menggunakan banyak disiplin sosial dalam telaahnya,
Menurut Simon (1960) fase pengambilan keputusan meliputi beberapa tahap yang saling berhubungan dan berurutan. Yang pertama ada tahap intelligence pada tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup problematika serta proses pengenalan masalah. Data masukan diproleh, lalu di proses dan diuji dalam rangka mengidentifikasikan masalah.Â
Baca juga : Mengapa Kita Membuat Keputusan yang Buruk?
Tahap kedua yaitu Design, ditahap ini merupakan proses menemukan dan mengembangkan alternatif. Tahap ini juga meliputi proses untuk memahami masalah, menurunkan solusi dan menguji kelayakan solusi.Â
Tahap ketiga adalah Choice, yaitu tahap yang melakukan proses pemilihan diantara berbagai alternative tindakan yang mungkin dijalankan. Tahap ini meliputi pencarian, evaluasi dan rekomendasi solusi yang sesuai untuk model yang telah dievaluasi dan rekomendasi untuk solusi yang telah dibuat.Â
Yang terakhir yaitu implementation, pada tahap ini adalah tahap pelaksanaan dari keputusan yang telah diambil. Pada tahap ini perlu disusun serangkaian tindakan yang terencana sehingga hasil keputusan dapat dipantau dan disesuaikan apabila diperlukan perbaikan.
Baca juga : Modul Demonstrasi Kontekstual Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran
Menurut Eilon menggambarkan proses pembuatan keputusan dalam delapan langkah berikut yaitu memasukkan informasi, analisis informasi yang tersedia, penentuan ukuran kinerja dan biaya, penciptaan model yang mewakili situasi keputusan, perumusan pilihan (strategi) yang tersedia bagi pembuat keputusan, perkiraan hasil dari setiap pilihan, penentuan kriteria dalam memilih pilihan yang tersedia dan penetapan keputusan bagi situasi keputusan yang dihadapi.
Model yang diberikan oleh kedua ahli diatas memberikan kerangka kerja dalam proses pembuatan keputusan, langkah-langkah tersebut perlu dipahami sebelum membuat keputusan.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!