Mohon tunggu...
Amanullah Fatih
Amanullah Fatih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga (Tenis Meja)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pola Asuh Orang Tua terhadap Perkembangan Moral dan Pola Pikir Anak

22 Mei 2024   17:25 Diperbarui: 22 Mei 2024   17:28 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendahuluan :
Orang tua ini mempunyai berbagai kewajiban tertentu, kewajiban tersebut  diantaranya ialah memenuhi, membimbing, mendidik, dan juga membesarkan anaknya dengan pondasi yang tepat dan benar berdasarkan ajaran agama yang dianutnya dengan cara memberikan pengajaran dan juga pembelajaran pada anaknya tersebut. 

Orang tua juga berkewajiban untuk dapat menyediakan teladan atau contoh yang bagik untuk buah hatinya, baik itu berbantuk perilaku dan juga sikap dari orang tuanya tersebut di dalam kehidupan kesehariannya, dengan demikian hal tersebut dapat menjadi panutan atau tauladan yang baik agar dapat berkembang dan pertumbuhan anaknya di dalam kehidupan keluarga yang harmonis dan juga sehat, dari segi kesehatan rohani dan juga jasmani. 

Selain itu, Peran keluarga yang ada dalam pendidikan anaknya tersebut begitu signifikan dan besar, keluarga ialah sebagai bagian paling kecil di dalam suatu masyarakat, dan bersumberkan dari lingkungan keluarga ini anak akan berkembang dan tumbuh. Peran keluarga, dengan kata lain ialah sebagai suatu kewajiban yang wajib untuk diberikan pada anaknya agar dapat memungkinkan untuk membentukkan kepribadian dan juga karakter pada anaknya, baik itu di dalam lingkungan keluarga, sekolah dan juga masyarakat. 

Orang tua pastinya berharap bahwa buah hatinya nanti agar tumbuh menjadi anak yang beriman, soleh dan juga takwa kepada Alloh, hal ini dapat melanjutkan kembali ke tingkatan pendidikan yang lebih tinggi, dan mampu mengangkat derajat orang tuanya. Serta menjadi orang yang berguna bagi masyarakat serta orang sekitar dan bisa menjadi panutan untuk banyak orang.
Perlu kita ketahui bahwa pendidikan bagi setiap anak dalam usia apapun di mulai dari lingkungan keluarga, sehingga anak tumbuh disertai dengan peran orang tua sebagai guru yang utama bagi anak anaknya. Sumber lain yang senada dengan pandangan ini menyatakan bahwa, sesungguhnya pendidikan yang utama dan pertama bagi anak usia dini berada di rumah adalah orang tua, karena orang tua merupakan orang yang paling bertanggung jawab terhadap perkembangan serta moral anak anaknya. 

Orang tua juga mempunyai pertanggungjawaban agar dapar membimbing, membesarkan, mengasuh dan juga mendidik buah hatinya agar dapat meraih tahapan pendidikan yang lebih baik dan lebih tinggi, serta menuntun anaknya agar siap dan tidak gagap ketika berada di dalam kehidupan masyarakat kelak.

Isi :
1. Pola Asuh Orang Tua
Pola asuh didefinisikan sebagai cara orang tua memperlakukan anak dengan aturan aturan tetentu dengan cara mendidik, membina, membimbing dan juga berinteraksi untuk anak-anaknya agar menjadi sukses dalam menjalani kehidupan. bahwa pola asuh didefinisikan sebagai rangkaian interkasi yang sifatnya intensif, orang tua memberikan arahan pada anak-anaknya agar mempunyai kecakapan dan juga keterampilan tertentu bahwa istilah pola asuh orang tua ini mendeskripsikan hubungan interaksi yang memperlibatkan pihak orang tua dan juga pihak anak yang ada di dalam suatu keluarga, yang mana pihak orang tua memberikan contoh atau panutan perilaku, sikap, minat, nilai dan juga harapannya dalam memenuhi dan juga mengasuh kebutuhan dari semua buah hatinya, bahwa pola asuh didefinisikan sebagai hubungan interkasi yang memperlibatkan pihak orang tua dengan anaknya selama menyelenggarakan aktivitas pengasuhan, dalam hal ini memiliki arti bahwa orang tua berkewajiban untuk melindungi, mendisiplinkan, membimbing dan juga mendidik. anak-anaknya agar mereka dapat berkembang dan tumbuh dengan baik. disimpulkan bahwa pola asuh orang tua adalah perlakuan atau cara yang digunakan orang tua dalam mendidik, membimbing dan membesarkan anak anaknya ke arah yang jauh lebih baik dengan tujuan untuk kemajuan anaknya.
jenis pola asuh permisif berbeda dengan pola asuh otorier. Pola asuh ini cenderung mendukung akan keputusan dan kemauan anak pola asuh ini memiliki karakteristik dengan selalu mendukung dan membolehkan kemauan anaknya.
Pola asuh cuek biasanya berlangsung kepada anak yang memiliki orang tua yang sangat sibuk dengan pekerjaannya. Dalam tipe pola asuh ini, orang tua hanya dapat memberikan kebutuhan fisik untuk buah hatinya saja
Pola asuh demokratis. Dalam pola asuh ini dianggap sangat baik, karena dapat menghindari anaknya tersebut mempunyai permasalahan kepribadian. Dapat dikatakan jika pola asuh ini ialah sebagai gabungan antara pola asuh otorier dengan pola asuh permisif. Pada saat mengasuh orang tua akan memberikan berbagai batasan dan juga konsekuensi, pada saat batasan-batasan tersebut dilewati oleh anak, namun konsekuensi dan juga tujuan tetap di rundingkan dengan anak sehingga masih terjaganya komunikasi yang baik dengan anak.

2. Perkembangan Moral
Perkembangan moral merupakan perubahan, penalaran, perasaan, serta prilaku mengenai standar benar dan salahnya perbuatan. Perkembangan moral melibatkan prubahan seiring usia pada pikiran, perasaan serta prilaku berdasarkan prinsip dan nilai yang mengarahkan bagaimana seseorang seharusnya bertindak. Selain itu juga, Piaget dan Kohlberg mengemukakan bahwa faktor lain yang mempengaruhi perkembangan moral pada anak antara lain yaitu dari pengasuhan orang tua dan hubungannya dengan teman sebaya.Perkembangan moral memiliki beberapa proses dan dapat berlangsung melalui beberapa cara, diantaranya yaitu pada anak usia sekolah dasar sudah mengalami perkembangan walaupun masih belum maksimal. Maka dari itu, pelaksanaannya dilakukan dengan cara anak diberi reward (hadiah) dan punishment (hukuman) agar pada saat menjalankan peningkatan moral pada anak dapat berjalan secara efisien dan maksimal.
 Perkembangan moral anak sangat krusial karena pada tahap ini anak mudah menyerap informasi yang di terima dari lingkungannya.Contoh konsep perkembangan moral dasar pada anak yaitu dengan membiasakan anak untuk bersikap sopan terhadap teman dan orang yang lebih tua, selalu membuang sampah pada tempatnya, tidak bertengkar dengan teman temannya. Karena bila hal sederhana sering dilakukan akan menjadi suatu kebiasaan yang sangat baik untuk anak anak kedepannya.
Moral terbagi menjadi beberapa jenis diantaralain moral ketuhanan, moral hukum dan disiplin, moral filsafat dan ideologi, serta moral etika. Selain itu fungsi dan tujuan dari moral antara lain yaitu, untuk mewujudkan keharmonisan interaksi sosial masyarakat, untuk memberikan motivasi kepada seseorang dalam berprilaku, dan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat agar berhati hati dalam bertindak dan memilih Keputusan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun