Aku setia mencintaimu seperti kursi kosong
Menanti kau yang duduk sesaat makan roti di pagi hari
Aku setia mencintaimu seperti kursi kosong
Diam menerima beban segala ragamu sambil minum kopi memandang anak-anak bersepeda di lorong-lorong kota ini di petang hari
Aku setia mencintaimu seperti kursi kosong
bersamamu makan malam lalu meninggalkanku begitu saja
tapi menunggumu hingga pagi lagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!