Mungkin sebab itulah aku tak akan pulang
Meski menemani kamu yang cukup lama menghitung almanak;
dari hari, bulan, hingga tahun.
Pada suatu saat nanti,
Bila jarum jam di dinding menunjuk angka yang berbeda di antara kau dan aku,
yang tersisa dari kita hanyalah jejak
"Apa masksudmu?", Tanyaku
Sedang kepadaku, kau bersenandung
******
Do'a Karangan Bunga di Musim Gugur
Ku minta pada-Mu belumkah waktunya untuk pulang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!