Salah satu proses digitalisasi yang diperlukan dalam proses bisnis UMKM adalah pembuatan dan pengelolaan laporan keuangan melalui software akuntansi. Daripada mencatat laporan keuangan secara manual, Anda bisa menggunakan software akuntansi untuk  mempercepat dan mempermudah pencatatan.
Meski terdengar sepele, namun proses akuntansi suatu perusahaan sangatlah penting bagi kelancaran suatu bisnis. Penilaian terhadap perusahaan UMKM dapat diketahui atau tidak  dari  penyusunan laporan keuangan perusahaan. Selain itu,  laporan keuangan dan proses akuntansi perusahaan menunjukkan apakah perusahaan tersebut dalam keadaan baik atau tidak. Jadi software akuntansi sangat bisa  membantu memperjelas keadaan suatu bisnis.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memanfaatkan aplikasi pembukuan digital yang kini banyak tersedia untuk pencatatan aktivitas keuangannya. Akuntabilitas pencatatan keuangan akan memudahkan pelaku UMKM dalam mendapatkan pendanaan dari perbankan. "Saran dari Bank Indonesia bahwa penyedia platform aplikasi atau pembukuan untuk UMKM harus memilih mitra kolaboratif yang kuat untuk peningkatan layanan." ujar Destry dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah merekam sebanyak 23 juta pelaku UMKM di Indonesia tidak mendapat akses pendanaan dari perbankan. Adapun jumlah pelaku UMKM yang telah mendapat pendanaan dari bank baru mencapai 41 juta pelaku UMKM. Pencatatan keuangan dinilai penting agar UMKM dapat mengetahui kinerja usaha harian dan dapat mengambil keputusan yang terbaik demi kemajuan usahanya. Di Indonesia telah banyak aplikasi pencatatan keuangan yang menyasar UMKM, salah satunya adalah Aplikasi SMART DIGITAL yang dibuat oleh Tim Universitas Pembangunan Jaya  dalam kegiatan PKM Pengelolaan Keuangan dengan Aplikasi SMART DIGITAL untuk Komunitas UMKM Tangguh Berkibar yang didanai oleh KEMENDIKBUDRISTEK pada tahun 2023.
Mengapa UMKM Harus Pakai Software Accounting Smart Digital?
Menurut Agustine Dwianika kelebihan aplikasi SMART DIGITAL dibandingkan dengan aplikasi sejenis yang sudah ada, adalah pada kemampuan adaptasi aplikasi yang bisa digunakan untuk berbagai jenis usaha kecil, berdasarkan kriterianya. "Bisa jadi tidak semua menu diperlukan untuk usaha pemula, namun bisa juga sebaliknya, fitur yang komprehensif diperlukan oleh jenis usaha yang sudah mulai memiliki cabang usaha", tambah Agustine.
Terbukti pelatihan peningkatan  pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh program studi Akuntansi dan Sistem Informasi, Universitas Pembangunan Jaya kepada Komunitas Tangguh Berkibar disambut baik dan mendapat respon positif dari perserta. "Aplikasi ini mudah digunakan dan tidak ribet", kata Adi Ketua Komunitas Tangguh Berkibar. Kedepan PKM ini akan dilanjukan dengan evaluasi hasil PKM secara sistematis.
Dalam banyak kasus, dalam bisnis UMKM, salah satu alasan penutupan UMKM yang paling sering dikemukakan adalah kesalahan dalam proses pengelolaan keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan merupakan hal yang penting jika ingin bisnis tetap berjalan. Tidak jarang terjadi kesalahan dalam  pencatatan laporan keuangan bagi UMKM, sehingga sangat berdampak pada keseluruhan usaha. Misalnya kesalahan perhitungan laba dan rugi sehingga UMKM tidak menyadari bahwa jumlah utang lebih besar dibandingkan jumlah keuntungan. Kesalahan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan software akuntansi yang dirancang untuk usaha kecil dan menengah. Sehingga UMKM tidak terkena dampak buruk. Berikut alasan mengapa UMKM perlu menggunakan software akuntansi SMART DIGITAL.
1. Perhitungan Laba yang Lebih Mudah
Dalam setiap proses bisnis UMKM, perhitungan keuntungan merupakan bagian yang menentukan  kinerja UMKM. Apabila keuntungan yang diperoleh cukup besar maka UMKM dapat digolongkan sebagai perusahaan yang kedudukannya tetap. Sebaliknya jika keuntungan yang diperoleh kecil maka UMKM dapat digolongkan sebagai usaha yang dirugikan. Laporan laba rugi suatu perusahaan  tidak bisa dibuat secara sembarangan, namun aplikasi akuntansi dapat mencatat data setiap  transaksi dan mengumpulkan informasi tersebut sedemikian rupa sehingga laporan laba rugi menjadi lebih jelas.
