Mahasiswa KKN UNY Menjadi Pengajar Bahasa Inggris Menggunakan Media Lagu di TK Perintis, Dusun Demen

Pada 5 November, Pengajar yang berasal dari mahasiswa KKN UNY Pendidikan Bahasa Inggris mengadakan kegiatan pengajaran di TK Perintis, Demen, Pakembinangun, Pakem, Sleman, DIY. Menggunakan media lagu, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan bahasa Inggris kepada anak-anak usia dini, sekaligus memenuhi ketentuan program kerja individu KKN. 

Mahasiswa KKN UNY Pendidikan Bahasa Inggris mengajar di TK Perintis dengan menggunakan metode yang menyenangkan untuk anak-anak, yakni melalui media lagu. Kegiatan yang dilaksanakan pada 5 November ini bertujuan untuk memperkenalkan bahasa Inggris sejak dini, yang menjadi salah satu program kerja KKN. Sebanyak 13 murid yang terdiri dari anak-anak usia TK sangat antusias mengikuti kegiatan pembelajaran ini.

Selain memenuhi ketentuan program kerja KKN, pengajaran ini juga dilakukan dengan tujuan berbagi ilmu kepada anak-anak agar mereka mengenal bahasa Inggris sejak usia dini. Melalui media lagu, anak-anak lebih mudah menghafal dan mengingat materi yang diajarkan. Pembelajaran dengan lagu terbukti efektif dalam menarik perhatian dan memudahkan mereka dalam memahami kosakata baru dalam bahasa Inggris.

Mahasiswa pengajar menjelaskan bahwa anak-anak menunjukkan respons positif, dengan semangat mengikuti setiap aktivitas yang dilakukan. Penggunaan lagu sebagai media pembelajaran terbukti efektif karena mampu menstimulasi memori anak-anak, menjadikannya lebih mudah untuk mengingat kata-kata dalam bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan.

Kegiatan pengajaran ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak di TK Perintis, serta menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa KKN dalam mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari di perguruan tinggi. Ke depan, penggunaan metode pembelajaran yang menyenangkan seperti ini diharapkan dapat lebih diperluas agar anak-anak dapat lebih mudah memahami dan menguasai bahasa Inggris di usia dini.

Ditulis oleh : Pengajar (Muhammad David Saharsyah)