Kira-kira itulah perbedaannya dengan yang di kampung, trotoar jalan sebagai tempat yang paling nyaman untuk bereksistensi tanpa adanya tekanan dari pihak keamanan.
Meskipun sesekali lalu lintas terpaksa harus ditahan dulu ketika masyarakat kampung sedang asyik dengan rutinitasnya.Â
Semuanya harus manut dan paham dengan keadaan yang ada. Jangan baperan, sebab warga kampung semuanya sangat ramah bahkan setingkat konsep hospitalitas.Â
Meskipun kenyataan demikian sejatinya telah melecehkan konsep ruang publik, namun sekali lagi kenyataan ini tercipta tersebab keadaan dan situasi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!