Mohon tunggu...
Konstantinus Aman
Konstantinus Aman Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis, Petani dan Guru Kampung (PPG)

Pewarta suara minor dari kampung.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Tidak Lama Lagi Sampah Menjadi Daya Tarik Utama di Labuan Bajo

2 Agustus 2024   12:32 Diperbarui: 6 Agustus 2024   20:07 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu sudut keindahan Labuan Bajo dan pantainya sebagaimana terlihat, Rabu (28/3/2018). Sebagai pintu masuk menuju Pulau Komodo, Labuan Bajo sejak beberapa tahun terakhir telah menjadi tujuan wisata favorit bagi turis asing dan domestik. Namun, Labuan Bajo kini menghadapi masalah kebersihan dan belum adanya kesadaran warga akan penanganan sampah yang baik. (KOMPAS/KHAERUDIN)

Sebagai salah satu kota yang berpredikat pariwisata, pesona kota Labuan Bajo sejatinya semakin berubah dari waktu ke waktu.

Jika sebelumnya, yang tampak hanyalah sebuah pemukiman semata, kini hampir di segala sisi telah dihiasi oleh bangunan-bangunan megah berupa hotel, villa, ataupun restoran-restoran ternama.

Juga penataan ruang kota yang digencarkan oleh pemerintah baik itu pemerintah pusat maupun lokal telah secara masif membuka spot-spot wisata baru juga infrastruktur jalan raya dalam kota yang tiada henti dibangun.

Hal ini memang menjadi prioritas dari pemerintah demi kenyamanan serta kemudahan dalam memobilisasi para wisatawan yang berkunjung.

Dengan begitu, keseimbangan antara keindahan alam seperti pantai, gunung, laut, pemandangan bawah laut, pesona unik dari setiap pulau-pulau kecil sekitar Labuan Bajo serta hewan purba Komodo yang masih eksis di pulau komodo dengan keteraturan penataan kota semakin terjaga dengan baik.

Akan tetapi, satu masalah klasik yang terus menerus mengganggu kemolekan wisata Labuan Bajo adalah persoalan sampah yang masih menghiasi hampir di seluruh spot wisata yang ada.

Potret Pantai Pede Yang Dipenuhi Oleh Sampah dan Perahu yang tak beraturan (dokumentasi Pribadi)
Potret Pantai Pede Yang Dipenuhi Oleh Sampah dan Perahu yang tak beraturan (dokumentasi Pribadi)

Dua hari yang lalu, saya coba menjelajah beberapa spot wisata yang ada. 

Mulai dari wisata pantai seperti yang paling terkenal yaitu pantai Pede hingga menikmati panorama sunset dari atas Bukit Silvia.

Selama dalam perjalanan menuju pantai Pede, benak saya sudah tak sabaran lagi untuk bercumbu dengan suasana pantai yang asri yang banyak dipenuhi beraneka macam pepohonan rindang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun