Untuk diketahui, di dalam ajaran iman Katolik, ada tujuh jenis sakramen yang diterima oleh seluruh umat. Ketujuhnya memiliki makna teologisnya masing-masing.
Tanam pohon Sakramen Jelang Sambut Baru
Pada bulan mendatang, umat Gereja di kampung akan diselenggarakan perayaan Ekaristi Penerimaan Komuni Suci pertama atau yang biasa disebut dengan istilah sambut baru.Â
Khusus dalam konteks ini adalah bagi anak-anak Sekolah yang belum menerima sakramen Ekaristi, yang kini berada di bangku Sekolah Dasar kelas empat dan lima.
Ini merupakan momen perdana bagi mereka untuk menyambut Tubuh dan Darah Kristus. Sehingga mereka pun secara sah telah menerima salah satu sakramen yakni Sakramen Ekaristi.
Sebagaimana biasanya, sebelum melangsungkan perayaan sakramen ini, ada berbagai macam syarat terlebih dahulu yang harus dipenuhi khususnya oleh anak-anak calon penerima komuni. Mulai dari penguasaan semua jenis doa-doa resmi Katolik hingga yang paling khusus sejak tahun 2024 ini adalah penanaman pohon.
Hal ini tentu sebagai sebentuk tindak lanjut dari apa yang menjadi gagasan utama keuskupan Ruteng.
Oleh karena itu, melalui himbauan dari tokoh Gereja di setiap wilayah yang ada, entah itu pastor paroki ataupun lewat para pembantu atau para dewan pastoral setempat, selalu mengajak semua umat untuk melakukan aksi menanam pohon sakramen di kebun milik paroki atau di kebun masing-masing.
Dalam hal ini, para orang tua dari anak calon penerima Komuni pertama untuk bersama-sama menanam lebih dari satu jenis pohon di kebun. Terkait dengan jenis pohonnya semuanya sudah disediakan oleh pihak paroki.