Ombak berdebur ria
Merayu angin mendesahkan syair penantian
Pada tepi bibir pantai yang tak terhingga untuk dicumbu
Ialah butiran-butiran pasir yang berjejeran penuh rindu
Menanti kecupan gelombang samudera penantian yang tak berkesudahan
Menunggu adalah undangan yang tersampai, katanya.
Namun, kepadanya hanya tersisa buih-buih kenangan yang tak terlupakan di sepanjang penantian itu. Ada yang kekal dari dirinya, yakni kerinduan yang terus bergelora di tepi pantai itu.
Mungkin saja ia tahu bahwa hidup adalah penantian yang tak tersampai,
Sedangkan kepergian adalah isi dari undangan yang dibawanya dalam deruan gelombang
Sambil merangkai-rangkai jawabannya di antara butiran kenangan.