Sejumlah studi ilmiah menunjukkan bahwa pemanasan global dalam beberapa dekade terakhir ini sebagian besar disebabkan oleh tingginya konsentrasi gas rumah kaca (karbondioksida, metana, nitrogen oksida dan lain-lain) yang dikeluarkan terutama akibat aktivitas manusia.
Konsentrasi gas-gas tersebut di atmosfer mencegah panas sinar matahari yang dipantulkan oleh bumi dilepaskan di angkasa.
Masalah ini diperparah oleh model pembangunan yang didasarkan pada penggunaan intesif bahan bakar fosil dalam kegiatan produksi di industri dan energi untuk kepentingan transportasi.
Bahan bakar minyak dan batu bara yang dikonsumsi berbagai industri, termasuk untuk kepentingan transportasi tersebut, merupakan bahan bakar fosil yang sangat tidak ramah lingkungan.
Adapun faktor lain yang menentukan adalah banyaknya perubahan dalam penggunaan lahan, terutama deforestasi untuk keperluan pertanian. (bdk. Paus Fransiskus: Laudato Si: Jakarta DOKPEN KWI, 2016).
Segala aktivitas manusia tersebut sangat memungkinkan bagi terciptanya perubahan iklim yang mendatangkan bencana. Seperti kejadian cuaca ekstrem yang semakin parah yang menyebabkan terjadinya krisis dan bencana lingkungan hidup global. Punahnya berbagai jenis flora dan fauna karena tidak bisa beradaptasi dengan perubahan iklim yang terjadi.
Bahkan, yang lebih ekstrem, dari itu adalah kehidupan berbagai makhluk hidup di planet bumi ini akan terancam punah.
Fenomena Kekacauan Iklim Global dan Dampaknya
Iklim merupakan kebaikan bersama, milik semua dan untuk semua. Pada tingkat global, iklim merupakan suatu sistem yang kompleks, terkait dengan syarat mutlak untuk kehidupan manusia.
Dalam kesepakatan global secara kuat menunjukkan bahwa saat ini kita sedang menyaksikan pemanasan global yang mencemaskan.
Hal ini menyebabkan perubahan iklim yang mengancam proses kehidupan di seluruh dunia. Seperti akan berdampak pada ketersediaan sumber-sumber daya penting seperti air minum, energi hasil pertanian di daerah yang berikllim lebih panas, dan akan menyebabkan kepunahan sebagian dari keanekaragaman hayati di bumi.