Mohon tunggu...
AMANDA YUNIARTA
AMANDA YUNIARTA Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

tugas akhir semester

Selanjutnya

Tutup

Beauty

pengaruh media sosial terhadap strategi pemasaran produk skincare di era digitalisasi

9 Januari 2025   16:47 Diperbarui: 9 Januari 2025   16:47 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Media sosial telah menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk skincare di era digital. Penelitian ini menganalisis pengaruh media sosial terhadap pemasaran dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan data dari survei 300 responden dan laporan industri (2021--2025). Hasil menunjukkan bahwa 82% responden membeli produk setelah melihat ulasan di media sosial, dengan konten video pendek di TikTok dan Instagram Reels paling menarik perhatian. Kolaborasi dengan micro-influencer terbukti lebih efektif dalam meningkatkan konversi.

Media sosial memberikan peluang besar untuk menjangkau konsumen dan membangun kepercayaan, meski tantangan seperti persaingan ketat dan perubahan algoritma tetap ada. Perusahaan disarankan untuk fokus pada konten kreatif, kolaborasi strategis, dan analitik data untuk meningkatkan keberhasilan kampanye.

Kata kunci: media sosial, pemasaran digital, skincare, influencer marketing, strategi pemasaran.

Era digitalisasi telah membawa perubahan besar dalam cara perusahaan memasarkan produk mereka. Perkembangan teknologi dan internet telah mengubah perilaku konsumen dan cara mereka berinteraksi dengan merek. Media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook kini menjadi platform utama untuk menjangkau konsumen secara luas dan efisien, sekaligus menjadi alat untuk membangun hubungan yang lebih personal dengan konsumen.

Industri skincare adalah salah satu sektor yang paling diuntungkan dari penggunaan media sosial. Dalam industri ini, visualisasi produk menjadi elemen penting untuk menarik perhatian konsumen. Konten yang menampilkan hasil penggunaan produk, tutorial pemakaian, serta testimoni dari pengguna lain terbukti sangat efektif dalam memengaruhi keputusan pembelian. Selain itu, media sosial memungkinkan merek untuk memanfaatkan kekuatan komunitas digital, di mana konsumen dapat berbagi pengalaman mereka, memberikan ulasan, dan saling merekomendasikan produk.

Namun, di tengah berbagai peluang yang ditawarkan oleh media sosial, terdapat pula tantangan yang harus dihadapi oleh pelaku industri. Persaingan yang semakin ketat, perubahan algoritma platform, serta kebutuhan untuk terus mengikuti tren terbaru adalah beberapa hambatan yang sering kali menjadi kendala. Selain itu, konsumen kini semakin kritis terhadap klaim yang dibuat oleh merek, sehingga perusahaan harus lebih transparan dan autentik dalam menyampaikan pesan mereka.

Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana media sosial memengaruhi strategi pemasaran produk skincare di era digitalisasi. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini akan mengkaji manfaat, tantangan, dan efektivitas media sosial sebagai alat pemasaran, serta memberikan wawasan yang dapat membantu merek dalam merancang strategi yang lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan pasar.

1. DIGITAL MARKETING

Digital marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan media digital untuk menjangkau konsumen. Kotler dan Keller (2021) menyatakan bahwa digitalisasi memungkinkan pemasaran menjadi lebih personal dan interaktif. Dalam konteks pemasaran produk skincare, strategi digital marketing memungkinkan merek untuk menyampaikan pesan yang relevan kepada konsumen berdasarkan preferensi dan kebiasaan mereka. Selain itu, strategi ini juga memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan data analitik guna memahami tren pasar dan perilaku konsumen secara lebih mendalam.

2. MEDIA SOSIAL SEBAGAI SALURAN PEMASARAN

Menurut Kaplan dan Haenlein (2021), media sosial adalah alat yang memungkinkan perusahaan untuk berkomunikasi dengan audiens secara langsung, cepat, dan efisien. Dalam pemasaran skincare, media sosial berfungsi sebagai platform untuk membangun kesadaran merek, menciptakan interaksi dua arah dengan konsumen, dan memperkuat loyalitas konsumen. Platform seperti Instagram dan TikTok sangat efektif dalam menampilkan konten visual yang menarik, seperti tutorial penggunaan produk, ulasan konsumen, dan kampanye berbasis komunitas. Media sosial juga memudahkan perusahaan untuk mengukur keberhasilan kampanye melalui metrik seperti engagement rate, reach, dan konversi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun