Mohon tunggu...
Amanda Wulandari
Amanda Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang mahasiswa.

Menuangkan ide dalam bentuk tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Korupsi, Apa Saja?

18 Desember 2021   14:24 Diperbarui: 18 Desember 2021   14:29 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada beberapa fakta yang meunjukkan bahwa korupsi itu sangat merugikan negara, pertama: Berdasarkan data yang diberikan oleh Indonesian Corruption Watch (ICW) menunjukkan bahwa kerugian negara akibat korupsi pada semester 1 2021 mencapai Rp 26,83 triliun. Jumlah ini meningkat 47,63% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 18,17 triliun. Kedua, jumlah penindakan kasus korupsi selama enam bulan awal tahun 2021 mencapai 209 kasus. Jumlah itu naik dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar, yakni 169 kasus.

Tentu kasus-kasus ini hanya sebagian kecil dari yang terungkap, pasti kasus-kasus yang lain baik yang sama besar ataupun yang lebih kecil dari itu masih banyak jumlahnya.
Dari banyaknya kasus korupsi, tentu memberikan dampak-dampak buruk ke berbagai bidang yang ada.

Dampak Korupsi di Bidang Pemerintahan

  • Terjadi kesenjangan sosial
    Dengan adanya korupsi di lingkungan pemerintahan membuat para pelaku menjadi lebih kaya daripada para pekerja pemerintah yang lainnya. Dari situlah terjadi kesenjangan sosial.
  • Sistem kerja yang tidak berjalan dengan baik
    Motivasi pelaku akan bekerja dengan baik jika ada imbalan, dengan kata lain motivasi bekerjanya bukan untuk ingin memajukan instansi tetapi motivasinya hanyalah uang.
  • Hilangnya fungsi pemerintah
    Akhirnya apa yang disebut abdi negara itu hanya menjadi slogan saja. Sungguh sangat menyedihkan.

Dampak Korupsi di Bidang Sosial Masyarakat

  • Meningkatnya kejahatan
    Fakta bahwa korupsi berdampak pada kesenjangan sosial maka secara psikis masyarakat yang hidup susah akan dapat bereaksi secara negatif. Mereka akan melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum seperti mencuri, merampok, menjambret, semua itu dilakukan dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sungguh ini sangat memprihatinkan!
  • Masyarakat tidak bisa menikmati fasilitas umum
    Tindakan-tindakan korupsi oleh para koruptor yang berhubungan dengan proyek-proyek fasilitas umum sangat beragam. Ada yang dengan cara mengurangi biaya pembangunan sehingga kualitas bangunan menjadi tidak bermutu atau cepat rusak. Ada pula jika itu proyek pembangunan gedung maka bisa jadi gedung itu usianya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Fakta ini jelas bahwa masyarakat menjadi korban dari tindakan para koruptor yang menyunat biaya proyek-proyek pemerintah.

Kesimpulannya, melihat semua ini korupsi itu sangat merugikan dan berbahaya baik di lingkungan pemerintahan ataupun masyarakat dan moral setiap pribadi lapisan masyarakat. Maka dari itu mari kita menjadi pribadi yang hidup sederhana sesuai dengan kemampuan kita. Perkuatlah moral kita dengan rajin ibadah supaya apa yang kita lakukan dijiwai oleh rasa takut akan Tuhan.

Sumber:

https://data.tempo.co/data/1208/icw-angka-penindakan-kasus-korupsi-semester-1-2021-naik-jika-dibandingkan-tahun-sebelumnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun