Mohon tunggu...
Amanda Widyanti
Amanda Widyanti Mohon Tunggu... -

a girl with a mind.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Berubah

29 November 2011   00:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:04 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada yang bilang saya berubah, bukan teman yang dulu.

Iyakah ?

Mungkin.

Saya pernah mengatakan kalimat sama pada orang lain.

Ah, semacam deja vu. Atau karma ? dua-duanya sama-sama membuat saya kelimpungan, bingung.

Saya tidak ingin berubah, atau anda yang merasa. Saya sendiri tak mengerti.

Yang saya sadari adalah kenyataan, bahwa kita berbeda.

Bahwa kamu sudah punya hidupmu disana. Cukuplah saya sebagai kenangan masa lalu. Saya bahkan rela.

Karena apa, karena saya tidak mungkin membaur dengan dunia baru kamu. Dimana saya bahkan tak mengerti apa-apa.

Sanggupkah saya mengatakan ini pada anda?? tidak, yang terjadi adalah ke’diam’an yang saya ciptakan mengitari diri saya sendiri.

Diam yang memutus jembatan saya dan kamu.

Saya tau saya salah, saya sadar ini kekanakan. Tapi saya tidak mengerti bagaimana cara dewasa untuk meluruskannya.

Fakta itu, yang menghujam saya. : Dunia kita berbeda, tidak akan pernah sama.

Saya tidak akan pernah bisa mengikuti ritme hikdup kamu, pun dengan kamu.

Ah, pusing kan? Kegalauan mutlak yang menyerang semacam tombak. Membunuh perlahan, tersendat-sendat dan menyakitkan.

Saya tidak ingin kamu terluka karena keputusan saya. Keputusan untuk menjauh yang saya sahkan secara sepihak.

Saya hanya ingin membiarkan kamu bebas dalam duniamu. Saat kamu membutuhkan saya nantinya, saya bahkan bersedia untuk meluangkan berapapun waktu yang kamu mau, seperti biasa. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun