Mohon tunggu...
Amanda Valerie
Amanda Valerie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kesehatan Masyarakat di Universitas Airlangga

Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat di Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Strategi Kesehatan Masyarakat untuk Mencegah dan Menangani Penyakit Monkeypox atau Cacar Monyet

3 Oktober 2024   05:55 Diperbarui: 3 Oktober 2024   06:12 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Monkeypox (Mpox) atau juga disebut dengan cacar monyet merupakan penyakit yang disebabkan karena terinfeksi dari virus berjenis orthopoxvirus. Penyakit ini dapat ditularkan dari kontak langsung antara manusia dengan hewan yang sedang terinfeksi virus orthopoxvirus dan juga melalui mengonsumsi daging yang tidak dimasak dengan benar atau belum matang (zoonosis). Gejala monkeypox ini sama seperti gejala cacar lainnya seperti demam, flu, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, merasa lemas, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam kulit. Penyakit cacar monyet ini tidak hanya bahaya untuk orang dewasa saja, tetapi juga anak-anak, bayi dan bahkan janin yang masih di dalam perut. Apabila sang ibu terkena penyakit ini selama masa kehamilan, virus tersebut dapat ditularkan kepada janin atau bayi baru lahir saat selama ataupun setelah kelahiran dan dapat memberikan risiko seperti keguguran dan kematian bayi baru lahir.

Penanganan yang tepat merupakan solusi untuk mencegah penyebaran penyakit monkeypox. Gejala cacar monyet ini tidak jauh berbeda dari gejala jenis cacar yang lainnya, sehingga kita memiliki dasar pengobatan untuk mengobati penyakit tersebut. Diagnosis sedini mungkin merupakan jalan cepat untuk mengenali timbulnya penyakit ini. Jika terdapat seseorang yang mengalami gejala-gejala ini, disarankan untuk segera konsultasi dengan tenaga medis. Semakin cepat diagnosis dilakukan, semakin cepat penanganan yang tepat dapat diberikan. Apabila sudah pasti terdiagnosa penyakit monkeypox, sebaiknya segera melakukan pengobatan dan isolasi di tempat yang memiliki fasilitas kesehatan yang memadai atau di rumah sakit jika gejala mulai semakin parah. Memberi pendidikan mengenai monkeypox sangat penting bagi masyarakat di berbagai kalangan. Edukasi mengenai cara penularan, gejala, dan langkah-langkah pencegahan dapat membantu mengurangi pandangan negatif mengenai monkeypox dan meningkatkan kesadaran para masyarakat.

Penyakit cacar monyet atau monkeypox ini dapat menyebar secara tidak langsung, sehingga alangkah baiknya apabila kita melakukan berbagai macam cara untuk mencegah lebih banyak manusia tidak terkena penyakit monkeypox. Salah satu cara yang efektif untuk pencegahan penyakit ini yaitu dengan melakukan vaksinasi. Vaksin dibuat dan disetujui agar dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit monkeypox, terutama bagi kalangan yang berisiko tinggi terpapar virus ini. Vaksinasi tidak hanya melindungi individu yang sudah melakukan vaksinasi, tetapi juga melindungi masyarakat sekitar dari virus tersebut yang dapat mengurangi penyebaran virus di masyarakat. Karena penyakit ini termasuk dalam penyakit zoonosis yaitu penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia, tidak disarankan untuk terlalu sering memakan daging yang tidak dimasak dengan baik. Masyarakat perlu diingatkan untuk tidak mengonsumsi daging hewan liar yang tidak dimasak, serta memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi telah melalui proses pemasakan yang aman.

Menurut pendapat saya, penyakit monkeypox ini memerlukan penanganan dan pencegahan dengan metode kolaborasi antara dari individu itu sendiri, para masyarakat, dan juga sistem kesehatan. Dengan diadakannya penyuluhan, sosialisasi ataupun program kerja seperti mengadakan vaksinasi gratis, kita dapat memberikan para masyarakat edukasi mengenai bahayanya penyakit monkeypox, memiliki tingkat kesadaran yang tinggi agar menjadi waspada terhadap penyakit monkeypox atau cacar monyet ini, dan juga melindungi orang di sekitarnya agar tidak tertular penyakit monkeypox atau cacar monyet.

KATA KUNCI: Diagnosis, monkeypox, Vaksinasi

DAFTAR PUSTAKA

Nadya. 2013. Konsep Sehat dan Sakit. https://uin-alauddin.ac.id/tulisan/detail/konsep-sehat-dan-sakit [online]. (diakses tanggal 26 September 2024).

Husna, Fikamilia, Wicaksono, Imam Adi, 2020. Informasi Tentang Penyakit Infeksi Cacar Monyet (Monkeypox) Yang Menyerang Manusia. Jurnal Farmaka, 18(1), 148-154.

WHO. 2024. Mpox. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mpox [online]. (diakses tanggal 26 September 2024).

Hananto, Akhyari. 2024. Ancaman Zoonosis: Menguak Hubungan Antara Daging Satwa Liar dan Krisis Mpox Global. https://www.mongabay.co.id/2024/08/27/ancaman-zoonosis-menguak-hubungan-antara-daging-satwa-liar-dan-krisis-mpox-global/ [online]. (diakses tanggal 26 September 2024).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun