Mohon tunggu...
Amanda Trianita
Amanda Trianita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Agama Islam

Saya merupakan pribadi yang menyukai isu-isu sosial dan pendidikan. Beberapa ide-ide yang saya miliki kerapkali saya tuangkan dalam bentuk tulisan, karena menulis merupakan hobi saya sejak kecil.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa PAI UNJ Ajak Gen Z Berbicara tentang Pentingnya Memahami Perbedaan Komunikasi Antarbudaya di Masjid Syarif Hidayatullah

16 Desember 2024   17:24 Diperbarui: 16 Desember 2024   17:24 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Komunikasi antarbudaya adalah aspek yang sangat penting di era globalisasi saat ini, dimana keberagaman budaya sangat mempengaruhi interaksi sosial. Menurut Edward T. Hall, ahli komunikasi budaya, keberhasilan komunikasi sangat bergantung pada pemahaman konteks budaya setiap individu. Dalam masyarakat majemuk seperti Indonesia, kemampuan untuk memahami dan menghargai keberagaman budaya adalah salah satu cara untuk menciptakan keselarasan dalam masyarakat.

Mahasiswa, sebagai agen perubahan, memiliki peran strategis dalam masyarakat untuk menyebarluaskan pemahaman tentang bagaimana cara berkomunikasi yang efektif antar individu dari berbagai latar belakang budaya. Dalam rangka mendukung pemahaman tersebut, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Negeri Jakarta mengadakan kegiatan bertajuk "Beda Budaya? Let's Chill and Talk" dengan melibatkan partisipan dari kalangan Gen Z yang aktif di lingkungan masjid Jami' Syarif Hidayatullah, Kecamatan Johar Baru.

Selain untuk menjalin tali silaturahmi, kegiatan ini juga dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya komunikasi antar budaya di kalangan remaja, khususnya Generasi Z. Kedatangan mahasiswa PAI UNJ mendapat sambutan baik dari Masyarakat sekitar. Salah satu tokoh masyarakat setempat, Ustad Asep Wahyu, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa PAI UNJ atas inisiatifnya menyelenggarakan kegiatan ini. "Kunjungan dari teman-teman mahasiswa merupakan sebuah kehormatan besar bagi kami, terutama karena acara ini menjadi ajang pembelajaran bersama bagi para generasi muda di Masjid Jami' Syarif Hidayatullah" ujarnya. Ungkapan beliau menegaskan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang membawa semangat pembelajaran ke dalam masyarakat.

Pembacaan ayat suci Al-Qur'an (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Pembacaan ayat suci Al-Qur'an (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Kegiatan dimulai dengan pembukaan resmi oleh mahasiswa PAI UNJ, diikuti dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang mengangkat pesan persaudaraan dan kesatuan umat Islam. Pembacaan ini sesuai dengan firman Allah dalam QS. Al-Hujurat: 13 yang menyatakan bahwa manusia diciptakan berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar saling mengenal.

Sesi penyampaian materi (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Sesi penyampaian materi (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Setelah pembacaan ayat suci Al-Qur'an, materi disampaikan oleh pemateri dari kalangan mahasiswa PAI UNJ yang mengulas tentang dasar-dasar komunikasi antarbudaya, pentingnya saling menghargai perbedaan, serta tips praktis untuk membangun komunikasi yang efektif. Pemateri juga menyertakan contoh-contoh konkret dari kehidupan sehari-hari, sehingga mudah dipahami oleh partisipan.  

Sesi ice breaking (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Sesi ice breaking (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Dalam mencairkan suasana selepas penyampaian materi, mahasiswa PAI UNJ mengajak partisipan untuk ikut serta dalam sesi ice breaking. Kegiatan ini ditutup dengan doa dan diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama untuk merekam momen penting dan memastikan bahwa pesan yang disampaikan dapat dilihat kembali oleh partisipan dan masyarakat umum.

Mahasiswa PAI UNJ (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Mahasiswa PAI UNJ (Sumber: Dokumentasi pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun