Berikut Beberapa Tips dalam Menjaga Kesehatan Saat Hamil (Rejeki, n.d.):
- Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, seperti berbagai jenis kacang-kacangan, ikan, daging, sayur, dan buah-buahan segar
- Konsumsi asam folat
- Teratur dalam melakukan pemeriksaan kehamilan atau antenatal care
- Hindari merokok, konsumsi alkohol, kafein, dan obat-obatan terlarang
- Istirahat yang cukup dan sebisa mungkin menghindari stres
- Berolahraga secara teratur
- Latihan dasar panggul untuk mempermudah proses persalinan
- Menghindari toksoplasmosis dan menjaga keamanan makanan ibu selama kehamilan
- Mengkonsumsi suplemen dan vitamin sesuai dengan kebutuhan
Lantas, Bagaimana Cara Mengkonsumsi Teh yang Tepat Agar Tetap Berkhasiat Bagi Tubuh?
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan khasiat teh tanpa memberikan dampak buruk bagi kesehatan, yakni sebagai berikut:
1. Â Hindari Pemakaian Gula Berlebih pada Teh
Teh akan memberikan manfaatnya secara maksimal ketika tidak ditambahkan dengan campuran lainnya, seperti susu, boba, whipped cream, atau gula. Khasiat di dalam teh akan memudar bahkan menghilang ketika teh disajikan dengan tambahan campuran lainnya. Oleh karena itu, lebih baik untuk mengkonsumsi teh tawar daripada teh manis atau teh yang sudah diolah menjadi bentuk lain.
2. Â Konsumsi Teh Sesuai dengan Batas Dosis Harian
The National Institute of Health USA (1993) memberikan rekomendasi terkait batasan konsumsi kafein yang aman bagi ibu hamil adalah 150--250 mg/hari atau 2 (dua) cangkir teh/hari. Jika kafein dikonsumsi secara berlebihan, maka dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin karena metabolismenya yang masih belum sempurna.
3. Â Memberikan Jeda Waktu untuk Mengkonsumsi Teh Setelah Makan
Penting untuk memberikan jeda waktu antara makan dengan meminum teh. Hal tersebut disebabkan karena kandungan yang terdapat di dalamnya dapat mempengaruhi penyerapan zat makanan tertentu yang dibutuhkan oleh tubuh, salah satunya adalah penyerapan zat besi yang terhambat oleh zat tanin dan fitat yang terkandung dalam teh.
Daftar Rujukan:
Cutland, C. L., Lackritz, E. M., Mallett-Moore, T., Bardaji, A., Chandrasekaran, R., Lahariya, C., Nisar, M. I., Tapia, M. D., Pathirana, J., Kochhar, S., & Munoz, F. M. (2017). Low birth weight: Case definition & guidelines for data collection, analysis, and presentation of maternal immunization safety data. PubMed Centrak, 35(48). https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5710991/Â
Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. (2023). Agar Terasa Manfaatnya, ini Cara Sehat Minum Teh. https://dinkes.acehprov.go.id/detailpost/agar-terasa-manfaatnya-ini-cara-sehat-minum-teh#:~:text=(JAKARTA)%20--%20Meminum%20teh%20setelah,yang%20memberikan%20kesegaran%20saat%20meminumnya
H Jannah, R., Rosita, & Sumarni. (2019). Hubungan Kebiasaan Minum Teh Setelah Makan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Pallangga. https://jurnal.uit.ac.id/SemNas/article/download/704/596
Hanzani, P. (2023). Bahaya Minum Es Teh Setelah Makan: Benarkan Berdampak Buruk Bagi Kesehatan? https://health.grid.id/read/353847884/bahaya-minum-es-teh-setelah-makan-benarkah-berdampak-buruk-bagi-kesehatan?page=all
Kamiudin, N. I., Lestari, H., & Afa, J. R. (2017). Skrining dan Determinan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri SMA Negeri 3 Kendari Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. https://media.neliti.com/media/publications/185793-ID-skrining-dan-determinan-kejadian-anemia.pdf
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Rematri dan WUS. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://ayosehat.kemkes.go.id/pub/files/files99778Revisi%20Buku%20Pencegahan%20dan%20Penanggulangan%20Anemia%20pada%20Rematri%20dan%20WUS.pdf
Rejeki, S. (n.d.). OPTIMALISASI KEHAMILAN SEHAT DAN SEJAHTERA. Retrieved November 24, 2023, from https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/viewFile/2007/2042