Mohon tunggu...
Amanda Asyura
Amanda Asyura Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Andalas

hobi menonton dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mengungkapkan Keunikan dari Light Novel Tensei Shitara Slime Datta Ken

1 Juli 2024   00:46 Diperbarui: 1 Juli 2024   00:48 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Light novel Tensei Shitara Slime Datta Ken ini merupakan light novel yang ditulis oleh Fuse dan diterbitkan oleh Micro Magazine pada tahun 2014. Tensei Shitara Datta Ken menceritakan tentang seorang lelaki Jepang bernama Satoru Mikami yang tewas secara tragis. Namun, ia bereinkarnasi ke dunia fantasi sebagai sebuah slime yang memiliki kemampuan unik. Dengan memanfaatkan kemampuan barunya, ia mulai menjelajahi dunia baru dan membangun sebuah kota yang adil dan damai bernama Rimuru Tempest.

Kota tersebut ia bangun sebagai tempat perlindungan bagi makhluk-makhluk yang ingin hidup adil dan damai, serta terlibat dalam konflik politik, dan yang menghadapi ancaman dari para makhluk kuat. Rimuru juga mulai membangun kerjasama politik dengan beberapa negara dan kerajaan di sekitarnya, ia berusaha untuk menciptakan perdamaian dan kestabilan di dunia yang dipenuhi dengan konflik tersebut. Namun, perjalanan Rimuru tidaklah mudah. Dia harus menghadapi berbagai tantangan dari makhluk-makhluk lain dan bangsa manusia yang tidak selalu ramah terhadap makhluk non manusia.

Penjelasan diatas adalah sinopsis singkat dari Light Novel Tensei Shitara Slime Datta Ken, selanjutnya saya akan membahas apa saja keunikan yang terdapat dari light novel tersebut.

  • Karakter cerita yang unik; cerita tersebut menceritakan seseorang yang mati lau  bereinkarnasi menjadi sebuah slime di dunia fantasi. Slime tersebut memiliki kemampuan unik yang diperoleh dari memangsa musuhnya, sehingga ia menjadi karakter yang sangat kuat.
  • Memiliki cerita yang ringan dan lucu; meskipun memiliki elemen fantasi dan perjalanan petualangan yang serius, "Tensei Shitara Slime Datta Ken" dikenal dengan pendekatan yang ringan dan banyak adegan humornya. Slime, sebagai bentuk baru dari tokoh utama, sering kali menghadapi situasi lucu dan tidak terduga dalam petualangannya. Humor ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membantu menyeimbangkan cerita yang kadang-kadang menegangkan dan serius.
  • Pengembangan karakter cerita yang kompleks; Tensei Shitara Slime Datta Ken berhasil mengembangkan karakter-karakternya secara mendalam. Tidak hanya Rimuru yang mengalami perkembangan dari seorang slime menjadi pemimpin yang dihormati, tetapi  karakter-karakter pendukung juga memiliki latar belakang dan motivasi yang kuat. Pembaca dapat melihat perubahan emosional dan mental pada karakter tersebut seiring dengan berjalannya cerita.
  • Karakter yang beragam; dalam petualangannya, Rimuru bertemu dengan berbagai karakter yang beragam, dari dewi, iblis, raja, makhluk mitos hingga pahlawan legendaris, yang masing-masing memiliki latar belakang dan kepribadian yang kuat.
  • Memiliki Tema Persahabatan; novel ini menceritakan tentang pentingnya persahabatan, kepercayaan, dan hubungan antarmanusia. Ini tidak hanya memberikan kedalaman emosional pada cerita, tetapi juga membuat pembaca merasa terhubung dengan cerita ini. Rimuru tidak hanya berusaha untuk menjadi lebih kuat secara pribadi, tetapi ia juga berusaha melindungi dan memajukan kotanya melalui hubungan yang ia bangun dengan orang-orang di sekitarnya. Hal ini memberikan aspek emosional yang kuat dan membuat pembaca terhubung dengan karakter utama.
  • Fokus Strategi dan Diplomasi; tidak hanya berfokus pada pertempuran dan kekuatan individu, tetapi cerita ini juga menekankan pentingnya diplomasi antarbangsa, dan membangun masyarakat yang adil dan harmonis di dunia fantasi yang baru. Selain itu, Rimuru juga menggunakan kecerdasannya untuk membangun aliansi dengan berbagai ras dan negara untuk memperjuangkan perdamaian dan keadilan dalam dunia yang kompleks dan penuh konflik tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun