Mohon tunggu...
Amanda syifa
Amanda syifa Mohon Tunggu... Lainnya - Just having fun

Peterpan from Nerveland - E N J O Y -

Selanjutnya

Tutup

Film

[Resensi Film] Dilan 1990: Indahnya Kisah Kasih di Bandung

26 April 2020   15:59 Diperbarui: 26 April 2020   15:52 3769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 "Jangan rindu, berat, kamu takkan kuat. Biar aku saja."

Saat berangkat ke sekolah Milea bertemu dengan seorang pria misterius, pria misterius itu satu sekola dengan Milea tetapi Milea belum mengenalnya saat itu. Milea juga diberikan ramalan yang agakk konyol dari pria misterius itu, lalu setelah itu Milea kemudian tahu nama sang pria misterius itu adalah Dilan.

Milea saat itu masih berpacaran dengan Beni yang tinggal di Jakarta dan Nanda sang ketua kelas sekaligus salah satu pelajar teladan di sekolah juga diam -- diam menyukai Milea bahkan Dilan juga mendekati Milea dengan cara yang tidak biasa.

Usaha Dilan untuk meluluhkan hati Milea cukup berhasil, mereka semakin dekat bahkan Milea semakin nyaman pada Dilan dengan segala cara Dilan memperlakukan dan memanjakan Milea dengan cara yang agak konyol, tetapi dengan caranya itu membuat Milea semakin rindu. Milea tahu Dilan bukan lelaki yang biasa -- biasa saja karena dibalik sikap manisnya itu dia bisa melakukan hal yang berbahaya jika tahu orang yang disakitinya itu adalah orang yang ia sayangi, apalagi reputasi Dilan sebagai panglima geng motor cukup membuat Milea khawatir jika Dilan terlibat dalam masalah

Film ini diangkat dari novel karya Pidi Baiq ini cukup fenomenal, di tahun 2018 film ini berhasil mencapai kurang lebih 6 juta penonton. Ritme cerita ini berjalan cukup baik mengikuti dialog yang membuat penonton gemas dan kagum pada sosok Dilan.

Kekurangannya adalah ada dimana Dilan harus menunjukan sisi bad boynya, sepertia ketika ia sedang berkelahi itu ada adegan yang tidak tercapai seperti yang diharapkan. Tetapi meski begitu film ini bagus untuk ditonton dikalangan remaja dan juga bisa mengetahui bagaimana kehidupan percintaan di tahun 90 an.

Pemain : Iqbal Ramadhan, Vanesha Prescilla, Debo Andrios, Brandon Salim, Happy Salma.

Produser : Ody Mulya Hidayat

Sutradara : Fajar Bustomi, Pidi Baiq.

Penulis : Titien Wattimena, Pidi Baiq.

Produksi : Max Pictures

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun