Mohon tunggu...
Amanda Syafira Iskandar
Amanda Syafira Iskandar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 23107030129

love things related to art and books.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Hidup Bijak dan Tenang: Penerapan Stoikisme Melalui "Filosofi Teras"

22 Juni 2024   20:33 Diperbarui: 22 Juni 2024   20:44 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Kebahagiaan dan Ketenangan
Dengan menggunakan stoikisme, kita dapat mencapai ketenangan batin dan kebahagiaan yang tidak bergantung pada hal-hal di luar. Kebahagiaan sejati berasal dari dalam diri kita sendiri.

Strategi Stoikisme untuk Kehidupan Sehari-hari

1. Membuat refleksi setiap hari
Setiap hari, luangkan waktu untuk merenungkan dan mengevaluasi pikiran dan tindakan kita. Tanyakan pada diri sendiri apa yang bisa kita perbaiki dan bagaimana kita bisa menjadi lebih bijaksana.

2. Memento Mori-Film
Ingatlah bahwa hidup hanyalah sementara. Mengingat kematian bukan untuk menakuti diri sendiri, tetapi itu adalah cara hidup dengan tujuan dan menghargai setiap detik.

3. Fokus pada Tindakan
Daripada khawatir tentang hasil yang tidak pasti, fokuslah pada apa yang bisa kita lakukan sekarang. Lakukan yang terbaik dalam segala hal yang kita lakukan.

4. Menjaga Mood
Saat menghadapi situasi sulit, pelajari untuk tetap tenang dan bijaksana. Gunakan akal sehat daripada bereaksi secara emosional.

Buku Henry Manampiring "Filosofi Teras" memberikan panduan praktis yang sangat berguna bagi siapa saja yang ingin menerapkan kebijaksanaan Stoikisme dalam kehidupan sehari-hari mereka. Stoikisme menawarkan jalan untuk mencapai ketenangan batin, kebahagiaan, dan kebijaksanaan di dunia yang tidak pasti karena prinsip-prinsipnya yang sederhana namun mendalam. Kita dapat memperbaiki tantangan hidup kita dan menjalani kehidupan yang lebih bermakna dengan menerapkan ajaran Stoikisme.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun