Mohon tunggu...
Amanda Syafira Iskandar
Amanda Syafira Iskandar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 23107030129

love things related to art and books.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sensasi Pedas Gurih Dendeng Balado Basah: Kuliner Autentik Khas Minangkabau

21 Juni 2024   14:23 Diperbarui: 21 Juni 2024   14:40 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu hidangan khas Minangkabau adalah dendang balado basah, yang dibuat dengan daging sapi yang dimasak hingga empuk dan dibumbui dengan bumbu balado basah yang kaya rempah. Rasa gurih dan pedasnya yang menggugah selera menjadikannya favorit di berbagai rumah makan Padang dan dapur rumah tangga Indonesia. Sejarah, bahan, proses pembuatan, variasi, dan popularitas dendeng balado basah akan dibahas dalam artikel ini.

Sejarah dan Asal Usul
Dendeng balado basah berasal dari Sumatera Barat, tepatnya dari tradisi kuliner Minangkabau yang beragam. "Balado" adalah bumbu yang dibuat dengan cabai merah yang digoreng, sementara "dendeng" adalah daging sapi yang diiris tipis dan dimasak hingga kering atau setengah kering. Dendeng balado basah berbeda dari yang lain karena menggunakan daging yang belum dikeringkan sepenuhnya dan bumbu balado yang lebih banyak.

Bahan-bahan
Daging sapi adalah bahan utama untuk membuat dendeng balado basah. Bagian daging sapi yang sering digunakan adalah has dalam atau sandung lamur, yang memiliki sedikit lemak untuk membuat dendeng lebih empuk dan lezat. Berikut bahan-bahan yang diperlukan:
1. Daging sapi: sebanyak 500 gram yang diiris tipis dan dilebar.
2. Bumbu marinasi yang terdiri dari: garam, gula, air jeruk nipis, dan sedikit kecap manis.
3. Bumbu balado basah:

  • 5 buah cabe merah besar
  • 5 buah cabe rawit merah
  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 2  buah tomat
  • 3 lembar daun jeruk
  • 2 lembar daun salam
  • Garam, gula secukupnya, dan sedikit minyak goreng.

Proses Memasak
Persiapan daging hingga pengolahan bumbu balado adalah bagian penting dari proses memasak dendeng balado basah. Berikut langkah-langkahnya:
1. Marinasi Daging: Pukul iris daging sapi tipis-tipis dan lebar agar lebih empuk. Tuang garam, gula, dan air jeruk nipis ke dalam daging. Diamkan selama tiga puluh menit untuk bumbu meresap.
2. Penggorengan Daging: Panggang daging yang telah dimarinasi hingga kecokelatan dan setengah kering. Angkat dan tiriskan.
3. Pembuatan Bumbu Balado Basah: Haluskan cabai merah besar, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan tomat. Kemudian, tumis bumbu halus dengan daun jeruk dan daun salam. Tambahkan garam dan gula sesuai selera. Masak bumbu hingga matang dan berwarna merah pekat.
4. Penggabungan: Masukkan daging yang telah digoreng ke dalam bumbu balado . Aduk dengan rata dan masak dengan api kecil hingga bumbu meresap ke dalam daging sepenuhnya. Pastikan daging dan bumbu merata saat memasak, dan jika perlu, tambahkan sedikit air selama proses memasak.

Variasi Dendeng Balado Basah
Dendang balado basah bervariasi tergantung pada selera dan bahan yang tersedia. Variasi yang paling populer termasuk:
1. Dendeng Balado Basah Manis:
Untuk meningkatkan rasa manis bumbu balado, tambahkan kecap manis.
2. Dendeng Balado Basah Pedas:
Untuk meningkatkan rasa pedas, tambahkan lebih banyak cabai rawit.
3. Dendeng Balado Basah dengan Daun Singkong:

Untuk mengubah rasa dan tekstur, campurkan daun singkong rebus dengan daging dan bumbu balado.

Popularitas dan Penyajian
Rumah makan Padang di seluruh Indonesia sangat menyukai dendang balado basah. Seringkali, hidangan ini disajikan dengan nasi putih hangat, gulai daun singkong, dan sambal hijau, yang menghasilkan kombinasi rasa yang kaya dan memuaskan. 

Selain itu, dendeng balado basah sering kali digunakan sebagai lauk pendamping untuk acara khusus, seperti perayaan keluarga atau pesta adat Minangkabau.
Berbeda dengan dendeng balado kering yang renyah, dendeng balado basah memiliki daging yang empuk dan banyak bumbu balado. Rasa pedas bumbu balado dan gurih daging sapi menghasilkan rasa yang menggugah selera.

Salah satu tradisi kuliner Minangkabau yang paling tua dan kaya rasa adalah dendang balado basah. Selain menjadi simbol kebanggaan terhadap budaya Sumatera Barat, hidangan ini juga sangat lezat. Kita dapat menikmati kekayaan rempah-rempah dan tradisi kuliner yang telah diwariskan dari generasi ke generasi dengan menggunakan dendeng balado basah.

Dendeng balado basah harus dilestarikan karena merupakan salah satu makanan tradisional yang diakui secara global. Kita turut melestarikan kekayaan budaya Indonesia yang beragam dengan menjaga resep asli dan memperkenalkannya kepada generasi muda. Menikmati rasa pedas dan gurih dalam setiap gigitan dendeng balado basah adalah pilihan yang sempurna bagi pecinta kuliner.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun