Mohon tunggu...
Amanda Stevany
Amanda Stevany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Hobby Bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengulik Perkembangan Jurnalisme Online pada Media Cetak di Indonesia

28 September 2022   09:09 Diperbarui: 28 September 2022   09:14 736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak tahun 1995, internet telah muncul dan mulai digunakan di Indonesia sebagai kepentingan komersial bagi pihak-pihak tertentu. Pada tahun yang sama diperkirakan pengguna internet di Indonesia mencapai 20 ribu orang dan secara terus menerus mengalami pertumbuhan (Widodo, 2019 hl 31). 

Pertumbuhan internet menjadi sejalan dengan proses berkembangnya teknologi yang berbasis digital. Perubahan ini merubah proses pembuatan dan penyajian sebuah berita ataupun informasi oleh jurnalistik media. Karena teknologi yang digunakan oleh para jurnalis juga semakin canggih dan bervariasi. 

Di tengah gempuran munculnya media digital tidak berpengaruh bagi ke eksis-an dari media cetak di Indonesia. Media cetak tetap berproses mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. 

Media cetak telah mengalami perubahan, baik secara proses pembuatannya maupun penyajiannya. Surat kabar yang bermula dari selembar atau beberapa lembar kertas berubah menjadi surat kabar yang berbasis online melalui jaringan internet. 

Sebelum membahas lebih jauh mengenai perkembangan media cetak, perlu dipahami terlebih dahulu bagaimana sejarah perkembangan media massa cetak di Indonesia.


Sejarah  Media Cetak 

Sebelum negara Indonesia merdeka, media cetak telah lama berkembang di kalangan masyarakat. Media cetak menjadi sebuah alat yang digunakan oleh para pendiri bangsa sebagai alat perjuangan untuk mencapai kemerdekaan. 

Pertengahan abad ke 18, Belanda mulai memperkenalkan surat kabar dan media massa cetak kepada Indonesia. Belanda mengekang atau tidak membebaskan pers untuk berkembang. 

Bataviase Nouvelles adalah surat kabar pertama di Indonesia yang dipublikasikan sejak Agustus 1744 sampai Juni 1746. Surat kabar terus bertambah munculnya Bataviasche Courant tahun 1817 dan Bataviasche Advertentieblad tahun 1827. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun