Mohon tunggu...
Amanda Selvia Puteri
Amanda Selvia Puteri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

jadilah anak negeri yang berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Remaja Viral Menghina Nasib Anak-Anak Palestina, Membuat Video Permintaan Maaf

12 Juni 2024   22:25 Diperbarui: 12 Juni 2024   22:55 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sempat viral di media sosial, kasus sekumpulan remaja SMP berjumlah 5 orang yang mengejek, menertawakan, serta mengeluarkan kata-kata tidak pantas terhadap nasib yang menimpa anak-anak dan penduduk palestina. Rekaman mempelihatkan sekumpulan anak remaja tersebut mengolok-ngolok saat sedang makan di tempat makan cepat saji yang digadang-gadang pendukung israel, menyamakan tulang ayam goreng sebagai tulang anak palestina, saos sambal sebagai darah anak palestina.

SMPN 216 Jakarta menyebutkan bahwa 4 remaja yang ada di video tersebut bukanlah peserta didik dari mereka. Namun, yang mereka mengkonfirmasi bahwa yang memposting dan merekam merupakan peserta didik mereka, mereka menindak dengan memanggil yang bersangkutan dan orang tuanya, serta mendesak untuk membuat video klarifikasi dan permintaan maaf terhadap tindakan yang telah dilakukan.

Pada hari Rabu, 12 Juni 2024 akun media sosial tiktok @/kabarberitaid memposting video klarifikasi 5 remaja terserbut. Mereka mengucapkan permintaan maaf dan mengaku menyesali perbuatan dan perkataan yang telah mereka lakukan menghina palestina. Salah satu dari mereka menyebut "Selamat malam, dengan ini saya mau meminta maaf atas kesalahan yang telah saya perbuat melalui perilaku ataupun perkataan saya yang sudah melukai hati banyak orang, saya sangat menyesal atas semua perbuatan dan perilaku yang sudah saya lakukan, yang sudah melukai hati banyak orang dan terlalu kelewat batas, dan saya berjanji untuk bisa memperbaiki diri saya dengan bertutur kata dan berperilaku agar bisa menjadi lebih baik lagi, dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi. Sekali lagi, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya dan terimakasih."

Setelah mendapat banyak kecaman dari netizen, hingga mendapatkan respon dari wartawan palestina. Akhirnya 5 remaja tersebur membuat video permintaan maaf. Sangat penting untuk menjaga toleransi dan menghormati sesama manusia. Peristiwa ini diharapkan menjadi pembelajaran pada yang bersangkutan dan masyarakat luas untuk menjaga perilaku dan tutur kata agar tidak melukai hati orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun