Mohon tunggu...
Amanda Risma
Amanda Risma Mohon Tunggu... Jurnalis - RE:BOST

I WILL TRY

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penyebab Sakitnya Hati

12 Januari 2020   16:19 Diperbarui: 12 Januari 2020   16:17 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hati yang sehat adalah hati yang terisi dengan keikhlasan, ilmu, kecintaan kepada kebaikan ,selalu taat kepada Allah SWT dan tidak hanya mengikuti hawa nafsunya.

Hal yang menyebabkan sakit hati, diantaranya :

  • Berlebihan dalam berbicara.
  • Banyak orang yang sering berlebihan dalam berbicara, terutama pada kaum hawa. Dalam islam berlebihan dalam bicara dapat menyebabkan kelalaian dan membuat hatinya menjadi keras. Jadi bicaralah secukupnya dan seperlunya.
  • Berlebihan dalam makan dan minum(rakus).
  • Allah SWT telah menjelaskan dalam Al-Qur'an(Q.S. Al- A'raf(7):31)bahwa Allah SWT tidak menyukai orang yang suka berlebih-lebihan, termasuk belebih lebihan makan. Hal ini sudah jelas bahwa akan menghilangkan rasa kepedulian kita.
  • Berlebihan dalam bergaul.
  • Selain berbicara dan dan makan, tentu saja Allah SWT juga melarang kita berlebihan dalam bergaul, karena pergaulan kita juga mempengaruhi kepribadian kita. Seseorang itu tergantung agama dan temannya, maka jika salah kita mau berteman dengan seseorang lihatlah seseorang iu berteman dengan siapa. Dengan begitu kita bisa tau sifat orang tersebut.
  • Berlebihan dalam memandang.
  • Satu hal lagi yang sangat harus kita perhatikan yaitu berlebihan dalam memandang. Kita tau bahwa memandang juga termasuk zina selain zina telinga, zina lidah, zina tangan, zina kaki, zina hati, dan sebagainya. Maka dari itu kita dilarang untuk berlebihan dalam memandang. Sebuah hadist berbunyi "Janganlah engkau ikuti pandang yang pertama dengan berikutnya,karena bagimu pandangan pertama dan tidak untuk selanjutnya."

  • Macam -- macam penyakit hati :
  • Hasad (iri/dengki)
  • Takabur (sombong)
  • Riya' (pamer)
  • Kikir (pelit)
  • Ujub ( bangga diri)

  • Demikian yang saya sampaikan, apabila ada yang salah atas apa yang saya sampaikan maya mohon maaf karena setiap orang memiliki kepercayaan yang berbeda-beda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun