Mohon tunggu...
Amanda Rizky
Amanda Rizky Mohon Tunggu... Ahli Gizi - mahasiswi

membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

artikel kesehatan Anemia

8 September 2024   09:38 Diperbarui: 8 September 2024   09:44 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Nama : Amanda Rizky Belva Shafira
NIM : 192241081
Prodi : Gizi
 
Anemia adalah kondisi di mana kadar hemoglobin dalam darah lebih rendah dari normal, yang dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan penurunan konsentrasi. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, prevalensi anemia di Indonesia meningkat, terutama di kalangan remaja putri, dengan 32% terpengaruh pada tahun 2018.
 
Penyebab anemia bervariasi, termasuk kekurangan zat besi, perdarahan kronis, infeksi parasit, dan gangguan penyerapan. Kelompok yang berisiko tinggi meliputi wanita usia subur, ibu hamil, bayi, dan anak-anak. Anemia dapat berdampak serius pada kesehatan, seperti meningkatkan risiko komplikasi kehamilan dan gangguan pertumbuhan pada anak.
 
Untuk mencegah anemia, penting untuk mengonsumsi makanan kaya zat besi, seperti daging merah, hati, ikan, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Suplementasi tablet tambah darah juga dianjurkan, terutama bagi remaja putri dan ibu hamil. Edukasi gizi dan fortifikasi pangan menjadi langkah penting dalam pencegahan anemia.
 
Masyarakat diharapkan aktif mendukung program pencegahan melalui kegiatan posyandu dan penyuluhan kesehatan. Anemia tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga dapat mengganggu prestasi akademik dan kualitas hidup. Pemeriksaan darah secara rutin penting untuk mendeteksi anemia lebih awal.
 
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan target global untuk mengurangi anemia pada wanita usia subur sebesar 50% pada tahun 2025, yang memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak.
 
 
 
 
Sumber
https://sardjito.co.id/2019/08/28/7455/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun