Nama : Amanda Rizky Belva Shafira
NIM : 192241081
Prodi : Gizi
Â
Anemia adalah kondisi di mana kadar hemoglobin dalam darah lebih rendah dari normal, yang dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan penurunan konsentrasi. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, prevalensi anemia di Indonesia meningkat, terutama di kalangan remaja putri, dengan 32% terpengaruh pada tahun 2018.
Â
Penyebab anemia bervariasi, termasuk kekurangan zat besi, perdarahan kronis, infeksi parasit, dan gangguan penyerapan. Kelompok yang berisiko tinggi meliputi wanita usia subur, ibu hamil, bayi, dan anak-anak. Anemia dapat berdampak serius pada kesehatan, seperti meningkatkan risiko komplikasi kehamilan dan gangguan pertumbuhan pada anak.
Â
Untuk mencegah anemia, penting untuk mengonsumsi makanan kaya zat besi, seperti daging merah, hati, ikan, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Suplementasi tablet tambah darah juga dianjurkan, terutama bagi remaja putri dan ibu hamil. Edukasi gizi dan fortifikasi pangan menjadi langkah penting dalam pencegahan anemia.
Â
Masyarakat diharapkan aktif mendukung program pencegahan melalui kegiatan posyandu dan penyuluhan kesehatan. Anemia tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga dapat mengganggu prestasi akademik dan kualitas hidup. Pemeriksaan darah secara rutin penting untuk mendeteksi anemia lebih awal.
Â
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan target global untuk mengurangi anemia pada wanita usia subur sebesar 50% pada tahun 2025, yang memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak.
Â
Â
Â
Â
Sumber
https://sardjito.co.id/2019/08/28/7455/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H