Mohon tunggu...
Amanda Restia
Amanda Restia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Andalas

hobi saya badminton

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perbandingan karya sastra dan pengaruh terhadap unsur instrinsik

18 Desember 2024   11:26 Diperbarui: 18 Desember 2024   11:26 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Perbandingan Karya Sastra dan Pengaruh Terhadap Unsur instrinsik

Karya sastra merupakan hasil dari kreativitas manusia yang di ungkapkan dalam bentuk tulisan, seni, dan lain-lainnya yang terdapat di dalamnya ada nilai-nilai tertentu, ide, serta Amanat atau pesan dari seorang penulis.

Dalam artikel ini akan membandingkan 2 karya sastra yaitu cerpen yang berjudul TAMAN BERMAIN dan GUDANG BELAKANG. Yang mana keduanya memiliki persamaan dalam tema membahas tentang keluarga

 karya sastra merupakan hasil pemikiran penulis yang di tuangkan dalam bentuk tulisan.

dalam membandingkan karya sastra dapat menggunakan unsur instrinsik yang terbagi menjadi tema, latar, penokohan, alur dan sudut pandang.

Teori yang berhubungan dalam cerpen ini karena struktualisme merupakan salah satu bagian yang sangat mendasar dalam mengkaji berbagai pengetahuan adalah pengkajian terhadap struktur, misalnya 

bahasa, teknologi, kimia, biologi, antropologi, budaya, dan 

sebagainya. Melacak perkembangan secara teoritis, konsep dan

gagasan struktur itu dapat dilakukan dengan menggunakan 

pendekatan strukturalisme. Strukturalisme juga menganalisis teks dengan melihat unsur intrinsiknya seperti tema, alur, tokoh, latar, sudut pandang, penokohan.

Menurut Abrams sebagaimana yang dikutip Pradopo (2005), pendekatan strukturalis dalam karya sastra merupakan sebuah totalitas yang dibangun secara komprehensif oleh berbagai unsur pembentuknya. Analisis struktural merupakan 19 prioritas lain sebelum yang lainnya karena tanpa itu kebulatan makna intrinsik tidak akan tertangkap (Teeuw, 1983: 61). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun