Ciri :
Tidak memiliki inti; tidak memiliki DNA
Berbentuk bikonkaf (bagian tengah gepeng)
Berfungsi :
Mengoptimalkan pertukaran oksigen
Warna eritrosit bergantung hemoglobin
Hemoglobin berfungsi membantu eritrosit mengikat oksigen
Jika hemoglobin mengikat O2 --> eritrosit merah
Jika heoglobin melepas O2 --> eritrosit merah kebiruan
Kadar Hb bervariasi :
lelaki dewasa 13 - 18 gram/dL darah
wanita dewasa 12 - 16 gram/dL darah
bayi 14 - 20 gram/dL darah
Leukosit (sel darah putih)Â
Jenis
Granulosit : Neurtofil, eosinofil, basofil
Agranulosit : Limfosit dan monosit
Sebagian leukosit (granulosit, monosit, dan limfosit) dibentuk dalam sumsum tulang
Limfosit dan sel-sel plasma dibentuk dalam jaringan limfa
Bahan membentuk leukosit : vitamin dan asam amino
Masa hidup
granulosit 12 jam
Monosit beberapa minggu atau bulan
Limfosit 100 - 300 hari
Fungsi : untuk membantu pertahanan tubuh terhadap infeksi yang masuk
Bergerak ameboid dan berfifat fagositik
Keping darahÂ
Keping darah berbentuk cakram dan tidak berinti.
Masa hidup 8 - 10 hari
Jumlah : 150 ribu - 400 ribu per mm kubik darah
Ciri
Sistem pertahanan untuk mengaktifkan metabolisme pembekuan darah.
Pembekuan darah merupakan proses dinding pembuluh darah yang dirusak ditutup oleh gumpalan fibrin agar pendarahan berhenti.
Pembekuan darah membantu memperbaiki dinding pebuluh darah yang rusak
Peredaran darah : darah dari seluruh tubuh yang mengandung co2 masuk lewat serambi kanan lalu di pompa ke bilik kanan, kemudian di pompa lg dan ke paru paru, kemudian darah yang kaya akan oksigen masuk lewat serambi kiri dan di pompa ke bilik kiri dan ke seluruh tubuh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H