Pengalaman Berkunjung ke Yayasan Panti Asuhan Destawan

Berkunjung dengan orang baru di tempat yang baru akan memberikan pengalaman baru. Sebagai sesama manusia, kita harus saking membantu, terutama keada yang nasibnya kurang dari kita. 

Panti asuhan merupakan suatu lembaga untuk membantu anak-anak yang tidak mampu dan tidak memiliki orang tua. Berkunjung ke yayasan panti asuhan dapat menumbuhkan rasa simpati dan empati serta kepedulian kita kepada mereka yang membutuhkan.

Pengalaman berkunjung ke yayasan panti asuhan Destawan banyak mengajarkan akan rasa syukur terhadap kehidupan yang dijalani, menghargai apa yang dimiliki, menumbuhkan rasa welas asih kepada orang lain. 

Yayasan panti asuhan Destawan didirikan oleh seorang guru tahun 1995 yang melihat banyaknya anak-anak di desanya yang tidak bersekolah. Beliau merasa terketuk hatinya untuk membantu anak-anak tersebut agar dapat pendidikan dan bisa merubah nasibnya. 

Dengan bermodalkan tekat, beliau mendirikan panti asuhan yang serba kekurangan dlaam gedung, modal, dan lain-lain. Namun karena tekat dan tujuan positif tersebut panti asuhan ini bisa berdiri sampai saat ini.

Yayssan Panti Asuhan Destawan merupakan yayasan asri yang berdasarkan Tri Hita Karana. Yayasan ini berada di Kecamatan Sawan, Bulelelng, Bali. Saat ini jumlah anak yang ada di yayasan panti asuhan Destawan adalah 35 orang. 

Setiap hari sabtu, anak asuh mendapatkan pelajaran agama dari kementrian Kabupaten Buleleng, diajarkan sopan santun, music, gambelan, Bahasa, dan masih banyak lagi. Anak asuh memiliki tugas yang biasa mereka lakukan di sana, seperti berternak dan berkebun.

Saat ini pihak pdngurus yayasan Destawan memiliki kendala dalam biaya pembayaran pakaian seragam siswa di sekolah. Sebagai manusia yang memiliki rejeki lebih, dapat sekiranya membantu anak-anak di sana untuk dapat memakai seragam sekolah. 

Sergam itu bisa menjadi motivasi bagi mereka yang membutuhkan untuk menjadi semangat menempuh jenjang pendidikan sehingga bisa meraih kesuksesan.