Mohon tunggu...
amanda putri
amanda putri Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

hobi saya menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Portofolio untuk Mengembangkan Sikap Kritis dan Kreatif Siswa

13 Desember 2024   01:22 Diperbarui: 13 Desember 2024   01:22 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Portofolio adalah semua benda yang berbentuk bukti fisik sebagai sesuatu yang menunjukkan hasil kerja peserta didik. Sebetulnya bukti fisik yang berupa benda yang sudah dinilai dalam penilaian produk atau proyek juga dapat dikatakan portofolio karena juga merupakan bukti fisik hasil prestasi peserta didik. Semua hasil kerja peserta didik dapat dikumpulkan guru dari waktu ke waktu untuk melihat kemajuan belajar peserta didik.Secara etimologi, portofolio berasal dari dua kata, yaitu port (singkatan dari report) yang berarti laporan dan folio yang berarti penuh atau lengkap. Jadi portofolio berarti laporan lengkap segala aktivitas seseorang yang dilakukannya. Secara umum portofolio merupakan kumpulan dokumen seseorang, kelompok, lembaga, organisasi, perusahaan atau sejenisnya yang bertujuan untuk mendokumentasikan perkembangan suatu proses dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Model pembelajaran berbasis Portofolio menerapkan teori konstruktivisme, di mana siswa membangun pengetahuan melalui interaksi dengan lingkungannya. Fokusnya adalah pada proses belajar, bukan hanya hasil akhirnya. Dalam model ini, siswa diberi kebebasan untuk menggali informasi tanpa batasan materi. Mereka dapat menuangkan ide dan mengembangkannya, sehingga mereka dapat mengembangkan kreativitas dan daya kritis dalam menanggapi masalah sosial. Pembelajaran berbasis Portofolio juga menekankan pemecahan masalah, dengan isu-isu sosial di lingkungan sekitar menjadi dasar diskusi dan investigasi. Siswa diperlakukan sebagai subjek aktif yang terlibat dalam proses pembelajaran sehingga mereka menemukan makna dalam belajar.

Salah satu pembelajaran yang dapat menimbulkan kreativitas siswa adalah penerapan portofolio dalam pembelajaran. Secara teoritis salah satu pendekatan yang dianggap termasuk inovatif adalah pendekatan pembelajaran berbasis portofolio. Model pembelajaran berbasis portofolio dipandang dapat membantu guru dalam meningkatkan proses pembelajaran mata pelajaran Biologi di SMA. Pada model pembelajaran berbasis portofolio mempakan karya terpilih dari seorang siswa, tetapi dapat juga berupa karya terpilih dan satu kelas secara keseluruhan atau kelompok siswa yang bekerja secara kooperatif membuat kebijakan untuk memecahkan masalah. Istilah "Karya terpilih" merupakan kata kunci dari portofolio. Maknanya adalah bahwa yang harus menjadi akumulasi dari segala sesuatu yang ditemukan para siswa dari topik mereka harus membuat bahan-bahan yang menggambarkan usaha terbaik siswa dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan kepadanya, serta mencakup pertimbangan terbaik tentang bahan-bahan mana yang paling penting. Dalam pembelajaran portofolio dituntut kreativitas siswa untuk menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran.

Portofolio adalah kumpulan hasil karya atau pencapaian yang mencerminkan aktivitas belajar siswa. Dalam konteks pendidikan, portofolio berfungsi sebagai alat untuk mendokumentasikan proses pembelajaran, mengevaluasi kemajuan, dan menilai keterampilan serta pengetahuan yang diperoleh siswa Melalui portofolio, siswa dapat:

1. Meningkatkan keterlibatan: Siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran karena mereka terlibat langsung dalam pengumpulan informasi dan penyusunan karya mereka.

2. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis: dengan menganalisis dan merefleksikan pengalaman belajarmereka, siswa dilatih untuk berfikir kritis dan kreatif.

3. Memperkuat kolaborasi: pembelajaran berbasis portofolio sering dilakukan dalam kelompok, sehingga mendorong kerja sama antar siswa.

Langkah- langkah Penerapan Pembelajaran Berbasis Portofolio Penerapan model pembelajaran ini biasanya melibatkan beberapa langkah:

1. Pengantar topik: Pendidikan mengenalkan topik yang akan dibahas.

2. Pemilihan masalah: Siswa memilih masalah atau tema yang ingin dikaji.

3. Pegumpulan informasi: Siswa mencari da mngumpulkan informasi terkait masalah tersebut.

4. Penyusunan portofolio: siswa bekerja dalam kelompok untuk menyusun portofolio berdasarkan informasi ang telah dikumpulkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun