Mohon tunggu...
Amanda Putri Dendi Azzahra
Amanda Putri Dendi Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobi, Pendidikan, Berita

Selanjutnya

Tutup

Roman

Senja di Stasiun Kereta

24 Januari 2024   00:48 Diperbarui: 24 Januari 2024   00:50 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengantar:

Drama ini mengisahkan tentang seorang anak muda bernama Rizki yang bekerja sebagai tukang parkir di sebuah stasiun kereta api. Setiap hari, ia melihat kereta-kereta yang melintas dan merasakan keindahan senja di antara roda-roda kereta. Namun, suatu hari, kejadian tak terduga terjadi yang mengubah hidupnya.

Adegan 1:
Rizki sedang bekerja sebagai tukang parkir di stasiun kereta api. Ia sibuk mengatur mobil-mobil yang masuk dan keluar dari stasiun. Tiba-tiba, ia melihat seorang wanita cantik yang sedang menunggu kereta.
Rizki: "Selamat sore, Mbak. Mau ke mana?"
Wanita: "Saya mau ke Surabaya. Keretanya jam berapa ya?"
Rizki: "Keretanya jam 5 sore, Mbak. Masih ada waktu sekitar 30 menit lagi."
Wanita: "Terima kasih, Mas."

Adegan 2:
Saat senja mulai turun, Rizki melihat kereta api yang melintas dengan kecepatan tinggi. Ia merasa terpesona dengan keindahan senja di antara roda-roda kereta.
Rizki: "Indah sekali senja di antara roda-roda kereta. Saya ingin sekali merasakan sensasi naik kereta api."
Adegan 3:
Tiba-tiba, Rizki melihat seorang pria yang mencoba bunuh diri dengan melompat ke rel kereta api. Rizki berusaha menyelamatkan pria tersebut dan berhasil menariknya dari rel kereta api.
Pria: "Terima kasih, Mas. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi jika kamu tidak menyelamatkan saya."
Rizki: "Tidak apa-apa, Pak. Saya hanya melakukan kewajiban saya sebagai manusia."
Adegan 4:
Setelah kejadian itu, Rizki merasa terinspirasi untuk mengubah hidupnya. Ia memutuskan untuk mengikuti pelatihan menjadi masinis kereta api dan akhirnya berhasil menjadi masinis kereta api yang sukses.
Rizki: "Sekarang saya bisa merasakan sensasi naik kereta api dan melihat keindahan senja di antara roda-roda kereta setiap hari."

Penutup:
Drama ini mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik kepada sesama dan tidak takut mengambil peluang baru dalam hidup. Senja di antara roda kereta mengingatkan kita bahwa keindahan bisa ditemukan di tempat yang tidak terduga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun