Mohon tunggu...
Amanda Nuzula
Amanda Nuzula Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Budaya Mangrove Conservation oleh Mahasiswa Muhammadiyah Pecinta Alam Sidoarjo (HIMMPAS) Sebagai Uapaya Revegetasi Mangrove di Pesisir Sidoarjo

16 Februari 2024   10:32 Diperbarui: 16 Februari 2024   10:37 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebelum Penanaman (Dokumentasi milik pribadi HIMMPAS)

Kawasan Mangrove Conservation yang dilaksanakan Unit Kegiatan Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Muhammadiyah Pecinta Alam Sidoarjo (HIMMPAS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) terletak di Pesisir Kali Alo, Tanjungsari, Kupang Kec. Jabon Sidoarjo mendapatkan apresiasi dari warga sekitar dengan dukungan ketua RT Kali Alo? Rata-rata masyarakat yang tinggal disana mata pencahariannya sebagai penambak ikan payau maupun penghasil rumput laut, tidak heran jika selama perjalanan menuju lokasi tersebut kita akan menjumpai banyaknya tambak dengan adanya rumput laut maupun warga lokal yang sedang menjaring ikan hasil tambak. Hasil alam tersebut nantinya akan dijual kepada pengepul dan hasil rumput laut akan di manfaatkan oleh pengelola sebagai bahan jelly atau gelatin siap pakai. Tidak urung banyaknya peminat pada ikan payau maupun rumput laut ini menjadikan warga sekitar untuk membuka lahan besar-besaran untuk perluasan usaha mereka, sehingga pengerukan yang dilakukan dengan menggunakan alat besar semakin merusak vegetasi yang ada pada mangrove. Lokasi jalan pengerukan yang dilakukan oleh mesin besar ini menimbulkan vegetasi yang awalnya sebagai pagar kawasan guna membendung datangnya pasang air laut menjadi berbatasan langsung dengan laut tanpa adanya vegetasi mangrove. Dengan adanya perluasan tersebut rumah warga yang memang dekat dengan pesisir pantai ini sering kali terdampak banjir pada saat musim hujan atau pasang air laut.

Rapat Pembentukan Konsep HMC (Dokumentasi milik pribadi HIMMPAS)
Rapat Pembentukan Konsep HMC (Dokumentasi milik pribadi HIMMPAS)

Adanya permasalahan ini HIMMPAS membentuk suatu program unggul untuk meminimalisir kerugian dan memiliki rencana jangka panjang untuk membantu warga sekitar dalam penanggulangan berkepanjangan dalam menjaga kelestarian alam dan ekosistemnya, program yang diberi nama HIMMPAS MANGROVE CONSERVATION (HMC) dengan makna restorasi atau perbaikan dalam penanganan abrasi pesisir pantai Kali Alo. Tapi apakah hanya ini saja manfaat dari adanya mangrove conservation? Tentu tidak, karena mangrove sendiri memiliki banyak sekali manfaat, selain sebagai penahan abrasi pesisir pantai, mangrove sebagia penyedia oksigen dengan jumlah terbesar dan penyerap gas karbondioksida. Mangrove sendiri sebagai penyedia habitat untuk berbagai spesies laut, mangrove berfungsi sebagai penyaring atau filtrasi air pada laut yang membantu menjaga kualitas air tetap seimbang dan mengurangi dampak perubahan iklim. Agenda rutin yang dilaksanakan tiap 3 bulan sekali oleh Himmpunan Mahasiswa Muhammadiyah Pecinta Alam Sidoarjo (HIMMPAS) ternyata memiliki dampak besar, selain melakukan sosialisasi dengan warga yang berada pada lokasi tersebut mereka membantu dalam penyelamatan pesisir yang saat ini kita tau sangat butuh perbaikan. Dengan adanya program tersebut membantu pembetukan kembali vegetasi mangrove yang telah hilang guna perluasan usaha yang sedang dijalankan warga sekitar, membendung datangnya air pasang laut supaya tidak langsun masuk ke pemukiman serta membentuk pagar tameng melalui adanya perbaikan penanaman pohon mangrove di area yang sudah berdampak. Nyatanya program ini sudah ada sejak lama yaitu sekitar 9 tahun perjalanan HIMMPAS dalam mengelola aksi sosial dan peduli lingkungan dengan bantuan dari kolaborasi Mahasiswa, MAPALA maupun SISPALA

Penanaman bibit mangrove (Dokumentasi milik pribadi HIMMPAS)
Penanaman bibit mangrove (Dokumentasi milik pribadi HIMMPAS)

Penanaman yang dilakukan oleh HIMMPAS pada hari Sabtu (11/02/2024) berjalan dengan lancar berkat dukungan warga maupun para relawan. Kegiatan penanaman yang dilakukan pada pukul 07.00 - 10.00 ini diawali dengan pengambilan bibit di area sekitar rumah warga dan sepanjang area hilir sungai yang berbatas dengan pesisir pantai serta mengggunakan alat yang sudah di sediakan oleh relawan maupun panitia pelaksana kegiatan. Bibit pohon mangrove ini nantinya akan dimasukan ke dalam karung dan di angkut dengan cara di pingkul bersama-sama ke lokasi penanaman. Akses yang tidak mudah untuk dilalui relawan maupun panitia membuat perjalanan ke lokasi penanaman menjadi rintangan tersendiri bagi mereka, keseruan yang di rasakan masing-masing relawan juga menjadikan pengalaman berarti selain aksi sosial mereka belajar tentang pentingnya menjaga dan melestarikan alam sekitar. Panitia serta relawan melakukan observasi lokasi dan menentukan titik pembagian area yang nantinya akan di tanami oleh bibit pohon mangrove agar tersebar secara menyeluruh dan merata. Kegiatan penanaman ini menggunakan beberapa alat sederhana yang dibuat secara manual dengan papan plastik atau spons padat, alat tersebut berfungsi sebagai pembantu memindahkan bibit ke lokasi penanaman. Penanaman bibit dilakukan dengan menancapkan sedalam kurang lebih 50cm dengan lokasi penancapan di sekitar area maupun pagar dari akar pohon mangrove agar bibit kokoh dan tidak berpindah maupun runtuh nantinya saat air laut pasang. Bibit yang sudah di tanam dan di sebar secara luas di bebrapa titik ini nantinya akan di pantau kemudian hari untuk memonitor perkembangan vegetasi tersebut.

Foto Bersama Penanaman (Dokumentasi milik pribadi HIMMPAS)
Foto Bersama Penanaman (Dokumentasi milik pribadi HIMMPAS)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun